GridKids.id - Siapa yang memiliki banyak tanaman hias di rumah, nih?
Memiliki tanaman memang mengasyikkan karena setiap harinya kita memiliki rutinitas merawat tanaman yang seru untuk dilakukan.
Salah satu rutinitas yang enggak boleh dilewatkan adalah menyiram tanaman.
Umumnya, kita menyiram tanaman menggunakan air biasa atau air leding. Betul enggak, nih?
O iya, leding atau ledeng adalah saluran air bersih yang terbuat dari besi, pralon, dan lain sebagainya, Kids.
Nah, tahukah kamu kalau sebenarnya air hujan disebut lebih baik untuk menyiram tanaman daripada air leding bahkan air minum, lo. Benarkah?
Kita cari tahu fakta sebenarnya, yuk!
Manfaat Air Hujan bagi Tanaman
Tahukah kamu? Hujan berpetir rupanya memiliki manfaat tersendiri bagi tanaman.
Dalam beberapa kasus, hujan dengan petir memang bisa merusak tanaman, Kids.
Namun, hujan yang turun selama badai petir ternyata sangat baik untuk tanaman-tanaman kita, lo.
Soalnya, petir membantu menambahkan nitrogen ke tanaman, Kids.
Nah, berdasarkan The Conversation, tanaman sangat membutuhkan nitrogen.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Kulit Pisang Ternyata Bisa Dijadikan Pupuk yang Suburkan Tanaman
Yap! Tanaman membutuhkan nitrogen khususnya untuk menghasilkan klorofil, pigmen fotosintesis hijau.
Kalau sampai kekurangan nitrogen, tanaman mungkin akan tampak kekuningan dan enggak sehat.
Kalau tingkat nitrogen pada tanaman sangat rendah dalam waktu yang lama, tanaman tersebut juga mungkin akan tumbuh kerdil, sakit atau bahkan mati, lo.
Apakah nitrogen hanya bisa didapatkan dari hujan yang turun dengan petir?
Jawabannya enggak, kok. Soalnya, nitrogen juga bisa didapatkan dari sumber lain seperti melalui proses disebut sebagai fiksasi nitrogen.
Nah, nitrogen bisa berasal dari pupuk tambahan atau penguraian bahan organik di dalam tanah, Kids.
Selain itu, bisa juga dari organisme yang bisa memecah nitrogen di atmosfer menjadi sesuatu yang dapat digunakan.
Baca Juga: Tanaman Mudah Busuk dan Mati? Ini Waktu-Waktu yang Perlu Dihindari untuk Menyiram Tanaman
Mengapa Lebih Baik Menggunakan Air Hujan?
Menyiram tanaman disebut lebih baik jika menggunakan air hujan.
Bahkan, ada yang sampai menampung air hujan untuk nantinya digunakan untuk menyiram tanaman di lain waktu.
Hmm... sebenarnya mengapa air hujan bisa lebih baik dari air leding seperti yang kita gunakan sehari-hari, ya?
Rupanya hal itu dikarenakan sejumlah air leding cenderung lebih basa atau kandungan pH-nya lebih tinggi, Kids.
Selain itu, air leding juga memiliki kecenderungan lebih asin atau memiliki kekuatan ion lebih tinggi daripada yang lain.
Di samping itu, menyiram tanaman menggunakan air dengan kandungan kadar klorida lebih tinggi dalam jangka waktu lama juga bisa mengganggu tanaman karena akan mengambil nitrat yang tersedia.
O iya, setiap sumber air leding kemungkinan memiliki pH yang berbeda-beda.
Jadi, antara sumber yang satu dengan yang lainnya bisa jadi enggak sama, Kids.
Namun, memanfaatkan air hujan untuk tanaman tetap menjadi pilihan yang lebih baik.
Bagaimana dengan Air Minum?
Air minum bahkan lebih enggak baik lagi jika digunakan untuk menyiram tanaman, Kids.
Soalnya, tingginya kadar natrium dalam beberapa air minum bisa merugikan tanaman.
Hampir semua air minum olahan merupakan sumber nitrat yang buruk.
Soalnya kandungan nitrat dalam air minum memang sengaja dikurangi karena bisa berbahaya bagi bayi dan bisa memicu sindrom bayi biru.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar