GridKids.id - Siapa yang sudah pernah mendengar tentang istilah interaksi sosial, nih?
Kalau kamu sudah enggak asing dengan istilah tersebut, sudah tahu belum apa itu interaksi sosial?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), interaksi adalah hal saling melakukan aksi, berhubungan, memengaruhi.
Baca Juga: Apa Itu Akulturasi dan Asimilasi? Ini Pengertian dan Contohnya
Sedangkan istilah sosial menurut KBBI berarti berkenaan dengan masyarakat.
Lalu, kalau digabung sebenarnya apa yang disebut sebagai interaksi sosial, Kids?
Kita cari tahu apa itu interaksi sosial mulai dari pengertian, syarat, dan ciri-cirinya, yuk!
Apa Itu Interaksi Sosial?
Berdasarkan KBBI, interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis antara perseorangan dan perseorangan, antara perseorangan dan kelompok, dan antara kelompok dan kelompok.
Nah, sebenarnya ada banyak tokoh yang mendefiniskan tentang apa itu interaksi sosial, Kids.
Salah satunya, menurut Soerjono Soekanto berdasarkan buku Sosiologi: Suatu Pengantar (1994) yang dilansir dari laman Kompas.com, interaksi sosial adalah sebuah proses sosial yang mempunyai hubungan dengan berbagai cara berhubungan.
Baca Juga: Bentuk Akulturasi Budaya dari Bangunan Masjid Agung Banten, Materi Belajar dari Rumah di TVRI
Baik sesama individu maupun kelompok tertentu, yang bertujuan untuk membangun sistem dalam sebuah hubungan sosial.
Nah, kalau menurut Kimball Young dan Raymond, W. Mack dalam Sociology and Social Life (1954), interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, Kids.
Tanpa adanya interaksi sosial, maka enggak akan mungkin ada kehidupan bersama.
Syarat Interaksi Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, ada dua syarat terjadinya interaksi sosial, yaitu:
1. Kontak Sosial
Kontak sosial bisa berlangsung dalam tiga bentuk, Kids. Tiga bentuk tersebut meliputi:
- Antara orang perorangan atau individu dengan individu
- Antara orang perorangan dengan suatu kelompok manusia atau individu dengan kelompok dan sebaliknya
- Antara kelompok manusia satu dengan kelompok manusia lainnya.
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial, Proses Asosiatif dan Disosiatif
Kontak sosial ini bisa bersifat positif atau negatif, Kids. Kontak sosial positif adalah kontak sosial yang mengarah pada kerja sama.
Nah, kalau kontak sosial negatif mengarah pada pertentangan atau bahkan sama sekali enggak menghasilkan kontak sosial.
Di samping itu, kontak sosial juga bisa bersifat primer atau sekunder.
Kontak primer terjadi jika yang mengadakan hubungan langsung bertemu dan berhadapan muka.
Sementara itu, jika kontak terjadi dengan adanya perantara maka disebut sebagai kontak sekunder.
2. Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi baik berupa pesan, ide, atau gagasan dari satu pihak kepada pihak lain untuk saling memengaruhi satu sama lain.
Proses komunikasi bisa terjadi dengan dua cara. Pertama adalah dengan cara komunikasi verbal atau bentuk komunikasi secara lisan dan tulisan.
Kedua, komunikasi nonverbal atau bentuk komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol, Kids.
Baca Juga: Apa Itu Norma? Ini Pengertian, Jenis, dan Fungsinya dalam Masyarakat
Ciri-Ciri Interaksi Sosial
- Melibatkan lebih dari satu orang
- Terdapat komunikasi antara pelaku dengan cara kontak sosial
- Ada maksud dan tujuan yang ditentukan secara jelas
- Terdapat dimensi waktu, misalnya masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar