GridKids.id - Kids, kamu mungkin sudah sering mendengar istilah multikultural dan multikulturalisme.
Bangsa Indonesia disebut sebagai masyarakat multikultural karena terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, agama, etnis, budaya dan lain-lain.
Tahukah kamu? Indonesia merupakan salah satu negara multikultural terbesar di dunia.
Wilayah Indonesia yang dihuni oleh sebanyak 268.583.016 penduduk dari 1.340 suku bangsa mencirikan bentuk masyarakat multikultural.
Nah, apa itu multikultural dan multikulturalisme? Lalu, apa yang dimaksud dengan masyarakat multikultural?
Selain itu, apa ciri-ciri dan faktor yang menyebabkan adanya masyarakat multikultural di Indonesia?
Nah, kita cari tahu jawabannya bersama, yuk!
Baca Juga: Apa Itu Norma? Ini Pengertian, Jenis, dan Fungsinya dalam Masyarakat
Pengertian Masyarakat Multikultural
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, istilah masyarakat multikultural terdiri dari tiga kata yaitu masyarakat, multi dan kultural.
Masyarakat artinya adalah satu kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus menerus dan terikat oleh perasaan bersama.
Multi berarti banyak atau beranekaragam. Sedangkan kultural berarti budaya.
Jadi, masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari berbagai macam suku yang masing-masing punya struktur budaya yang berbeda-beda.
Hal ini disebabkan banyaknya suku bangsa yang punya struktur budaya sendiri, yang berbeda dengan budaya suku bangsa lain.
Konsep masyarakat multikultural adalah masyarakat yang punya banyak suku bangsa dan budaya dengan beragam adat istiadat.
Dalam kerangka hidup bersama berdampingan satu sama lain yang sederajat dan saling berinterseksi dalam suatu tatanan kesatuan sosial politik.
Lalu, faktor apa saja yang menyebabkan adanya masyarakat multikultural?
Baca Juga: Arti dan Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara dalam UUD 1945
Faktor Penyebab Masyarakat Multikultural di Indonesia
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, ada beberapa faktor penyebab masyarakat multikultural di Indonesia, yaitu:
Indonesia adalah negara yang punya sumber daya alam melimpah, terutama dalam hal rempah-rempah.
Hal ini menyebabkan banyak negara-negara asing ingin menjajah Indonesia, seperti Portugis, Belanda, Inggris dan Jepang.
Banyak dari mereka yang tinggal dalam jangka waktu lama bahkan menikah dengan penduduk nusantara.
Kondisi inilah yang menambah kekayaan budaya dan ras yang ada di Indonesia.
Masyarakat mudah menerima budaya yang datang dari luar meski sering terjadi benturan budaya asing dengan budaya lokal.
Masuknya budaya asing ini jadi salah satu faktor yang memperkaya budaya dan membuat masyarakat Indonesia menjadi masyarakat multikultural.
Baca Juga: Arti dan Makna Bhinneka Tunggal Ika yang Tertulis Pada Garuda Pancasila
Indonesia punya letak geografis yang strategis yaitu di antara benua dan dua samudera sehingga Indonesia jadi jalur perdagangan internasional.
Sebagai jalur perdagangan, banyak negara-negara asing yang datang ke Indonesia dengan tujuan berdagang, seperti Tiongkok, India, Arab dan negara-negara Eropa.
Kondisi ini menambah kekayaan budaya yang masuk ke Indonesia dan terciptanya masyarakat multikultural.
Kalau dilihat dari struktur geologi, Indonesia terletak di antara tiga lempeng yang berbeda yaitu Asia, Australia dan Pasifik.
Kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan dan mempunyai beberapa tipe geologi seperti tipe Asiatis, tipe peralihan dan tipe Austrialis.
Dengan kondisi yang berpulau-pulau tersebut, maka kehidupan masyarakat setiap pulau berbeda-beda sesuai dengan kondisi pulaunya.
Iklim juga sangat memengaruhi keberagaman kebudayaan di Indonesia.
Contohnya, orang yang ada di daerah pegunungan dengan iklim sejuk membentuk kebudayaan masyarakat yang ramah.
Lalu, apa ciri-ciri atau karakteristik masyarakat multikultural?
Baca Juga: Makna Lambang Pancasila atau yang Sering Disebut Garuda Pancasila
Ciri-Ciri atau Karakteristik Masyarakat Multikultural
Menurut Pierre L Van den Berghe, ciri-ciri atau karakteristik masyarakat multikultural adalah:
1. Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok sosial.
2. Keberagaman bisa membuat masyarakat membentuk kelompok tertentu berdasarkan identitas yang sama dan menghasilkan subkebudayaan yang berbeda-beda.
3. Punya pembagian struktur sosial ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer.
4. Masyarakat yang beragam membuat struktur masyarakat mengalami perbedaan antara masyarakat satu dengan yang lain.
5. Kurang mengembangkan konsensus (kesepakatan bersama).
6. Punya standar nilai dan norma berbeda yang terlihat dari perilaku masyarakat. Karakteristik masyarakat yang berbeda disesuaikan dengan lingkungan fisik dan sosial.
7. Relatif sering terjadi konflik.
8. Perbedaan-perbedaan di masyarakat jadi salah satu pemicu terjadinya konflik. Konflik yang terjadi bisa sangat beragam.
9. Secara relatif, integrasi sosial tumbuh karena paksaan dan saling ketergantungan di bidang ekonomi.
10. Adanya dominasi politik.
11. Kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat multikultural bisa punya kekuatan politik yang mengatur kelompok lain. Hal ini jadi bentuk penguasaan (dominasi) dari suatu kelompok kepada kelompok lain.
Baca Juga: Arti dan Makna 5 Lambang Pancasila yang Merupakan Dasar Negara Indonesia
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar