Dampak Lingkungan dari Industri Fesyen
Pendiri San Fancisco-ThredUP, Chris Homer mengungkapkan bahwa industri fesyen dikritik karena memiliki dampak besar terhadap lingkungan.
Contoh dampaknya adalah barang bekas atau fast fashion yang menumpuk di tempat pembuangan sampah.
Enggak hanya itu, industri fesyen juga memiliki dampak lain berupa jejak karbon yang diperkirakan lebih besar daripada gabungan industri perkapalan dan maskapai penerbangan.
Nah, aktivitas memanfaatkan dan membeli pakaian bekas dapat berperan dalam membantu mengatasi masalah tersebut, Kids.
Baca Juga: Melanda Filipina Akibat Pandemi COVID-19, Apa Itu Plantdemic?
Kalau dulu banyak orang yang enggak tertarik membeli barang bekas karena identik dengan kesan enggak memiliki uang untuk membeli barang baru.
Namun, sekarang pemikiran orang mulai berubah dan kesadaran akan mendaur ulang barang bekas agar tak langsung berujung ke tempat samapah semakin meningkat.
Siapa yang juga mulai tertarik dengan thrifting, nih?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar