GridKids.id - Mungkin banyak yang sudah enggak asing dengan istilah abrasi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) abrasi adalah pengikisan batuan oleh air, es atau angin yang mengandung dan mengangkut hancuran bahan.
Abrasi ini memiliki sejumlah dampak, Kids. Tahukah kamu apa saja dampak negatif yang terjadi akibat abrasi pantai?
Yap! Daripada dampak positif, umumnya abrasi pantai lebih besar dampak negatifnya, Kids.
Dampak negatif abrasi pantai ini enggak bisa diabaikan karena imbasnya bisa begitu besar dan sangat merugikan, lo.
Nah, kita cari tahu apa saja dampaknya, yuk!
Baca Juga: Warga Jakarta dan Sepanjang Pantura Waspada Potensi Bahaya Banjir Rob, Apa Itu Banjir Rob?
Dampak Negatif Abrasi Pantai
- Lebar pantai mengalami penyusutan sehingga lahan yang bisa digunakan penduduk sebagai pemukiman pun menyempit.
- Pemukiman penduduk dan tambak di sekitar pantai bisa rusak karena tergerus abrasi.
- Rusaknya hutan bakau di sepanjang pantai karena gempuran ombak yang juga didorong oleh angin kencang.
- Menghilangnya habitat ikan akibat terkikisnya hutan bakau.
- Kelestarian ekosistem pantai terancam dan membahayakan kelangsungan hidup masyarakat di sekitar.
- Fasilitas umum seperti sarana jalan bisa rusak sehingga transportasi yang menghubungkan antar wilayah pun terganggu.
Baca Juga: Bunga di Seluruh Dunia Alami Perubahan Warna Demi Hadapi Perubahan Iklim, Kok Bisa?
- Sektor pariwisata enggak akan berjalan karena wisatawan enggan untuk datang ke pantai yang mengalami abrasi.
- Pantai menjadi curam dan terjal akibat terkikis oleh gelombang air laut.
- Garis pantai dan luas pulau bisa berkurang bahkan pulau bisa tenggelam.
Itulah beberapa dampak negatif yang terjadi akibat abrasi pantai.
Jika dicermati, dampaknya begitu besar bagi kehidupan, bukan?
Yap! Dampak negatif dari abrasi pantai sangat merugikan makhluk hidup di sekitarnya termasuk manusia dan juga lingkungan.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar