Kucingmu Suka Berlarian dan Aktif di Malam Hari? Bisa Jadi 5 Hal Ini Penyebabnya, Salah Satunya Kutu

GridKids.id - Kids, apa kucingmu suka berlarian dan jadi lebih aktif di malam hari?

Yup! Saat malam hari, kucing biasanya masih terus aktif bergerak, bahkan berlari-lari di dalam rumah.

Meski terlihat lucu dan menggemaskan, tapi hal ini bisa mengganggu pemiliknya yang sudah ingin beristirahat.

Belum lagi kalau kucing enggak sengaja menjatuhkan sesuatu saat berlarian. Wah, pasti membuat satu rumah jadi heboh.

Lalu, kira-kira apa sebabnya kucing suka berlarian di malam hari, ya?

Dilansir dari The Spruce Pets, perilaku aktif kucing saat malam hari dikenal dengan istilah midnight crazies.

Kucing menghibur dirinya sendiri pada tengah malam dengan aktivitas liar atau melompat ke tempat tidur untuk menarik kaki, siku, rambut, atau wajah pemiliknya agar ikut bersenang-senang.

Alasan perilaku liar dan terkadang lucu ini beragam, inilah beberapa di antaranya:

Baca Juga: Kucingmu Suka Melet? Walau Menggemaskan, Perilaku Tersebut Sebaiknya Waspadai, Ini Alasannya

1. Insting Predator

Kucing adalah predator alami, Kids. Meski sudah jadi kucing rumahan, mereka tetap mempertahankan naluri ini.

Kadang, kucing yang bertingkah liar mungkin benar-benar menunjukkan perilaku berburu, gerakan bertarung, atau teknik melarikan diri.

Memang, kucing rumahan enggak harus berburu makanannya. Namun, mereka tetap perlu membakar energi dengan cara berperilaku aktif.

Mainan kucing seperti tikus mainan, pointer laser, dan tongkat bulu dapat digunakan untuk mendorong kucing menggunakan naluri alaminya seperti meraih, mengejar, dan melompat.

Latihan ini sangat penting untuk kucing, terutama kalau mereka enggak menghabiskan waktu di luar ruangan. 

2. Insting Nokturnal

Alasan lain adalah karena beberapa kucing punya sifat nokturnal.

Kalau kucing enggak cukup beraktivitas di siang hari, maka ia mungkin akan bertingkah aktif saat malam hari.

Banyak kucing rumahan menghabiskan hari-hari mereka sendirian di dalam ruangan saat pemiliknya sekolah atau bekerja.

Saat pemilik kucing pulang pada malam hari, kucing tersebut terlihat aktif dan ingin mengajak bermain.

Kalau enggak ada pelepasan untuk semua energi ini, kucing akan menunjukkan perilaku liar.

Baca Juga: Kucing Peliharaanmu Takut Timun? Ini Pendapat Ilmuwan Berdasarkan Beberapa Teori

3. Kutu

Kadang kucing bertingkah aktif dan terlihat seolah-olah ada sesuatu yang menggigitnya. Bisa jadi, ini karena mereka berkutu, Kids.

Mereka bergerak sambil mengeong karena merasa sangat sensitif terhadap gigitan kutu atau cuma mengalami gatal di tempat yang enggak bisa dijangkau.

Kalau pemilik curiga kucing terkena kutu, obati semua hewan berbulu di rumah dengan produk khusus untuk kucing, yang dirancang untuk membunuh dan mencegah kutu.

Kita juga harus menemui dokter hewan untuk menentukan apakah ada infeksi kulit akibat alergi dari kutu yang perlu diobati.

Selain itu, kita juga harus merawat lingkungan dengan menyedot debu, mencuci pakaian, dan menggunakan semprotan anti kutu yang direkomendasikan oleh dokter hewan.

Setelah kutu hilang, kucing akan menghentikan perilaku liar mereka. 

4. Kepikunan

Kalau kucing berusia cukup tua, biasanya mereka akan bertingkah liar karena beberapa disfungsi kognitif atau kepikunan.

Seiring bertambahnya usia hewan peliharaan, otaknya mulai berfungsi secara berbeda dan menyebabkannya menunjukkan perilaku aneh tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga: Benar-Benar Ada di Dunia Nyata, Penduduk di Pulau Ini Lebih Sedikit daripada Jumlah Kucing yang Menghuni Pulau

5. Sindrom

Feline hyperesthesia syndrome (FHS) adalah sindrom langka yang bisa menyebabkan kucing bertingkah sangat aktif dan liar.

Penyebab sindrom ini belum diketahui secara pasti, tapi biasanya terjadi pada kucing usia dewasa.

Kemungkinan adanya FHS perlu didiskusikan dengan dokter peliharaan, terutama kalau muncul tanda-tanda sebagai berikut:

- Kulit di punggung kucing terlihat beriak saat berlarian.

- Kucing sering menggigit bagian punggung di atas ekornya, bahkan setelah dibersihkan dari kutu.

- Menyentuh bagian pangkal ekor atau punggung kucing akan memicunya untuk menggaruk, atau menggigit area tersebut secara berlebihan dan kemudian berlari mengelilingi rumah dengan liar.

Baca Juga: Harus Tetap Hati-Hati, Inilah Beberapa Penyakit yang Bisa Ditularkan Hewan Seperti Kucing

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.

PROMOTED CONTENT