GridKids.id - Berdasarkan KBBI, majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain; kiasan.
Lalu apa kamu sudah tau pengertian majas hiperbola?
Majas hiperbola adalah kiasan kata dengan kata-kata bahasa dan frasa yang dilebih-lebihkan.
Intinya, majas hiperbola bermaksud memberi penekanan yang dilebihkan dan dibesar-besarkan.
Rachmad Djoko Pradopo dalam Pengkajian Puisi (1990), berpendapat bahwa majas hiperbola berguna untuk menyengatkan, untuk intensitas dan untuk ekspresivitas.
Seperti contohnya, Teriakannya menggema sampai ulu hati, enggak mungkin teriakan seseorang bisa menggena hingga ke dalam organ manusia.
Nah, berikut contoh- contoh majas hiperbola yang perlu kamu ketahui:
Baca Juga: Contoh Puisi Lama Berupa Pantun dan Identifikasinya, Belajar dari Rumah TVRI 10 September 2020
- Kasih ibu tak terhingga sepanjang masa.
- Bahagiaku melambung tinggi sampai ke angkasa.
- Seribu kota sudah kulalui untuk mencari kekasih hati.
- Hati hancur remuk-redam mendengar kabar duka.
- Selama krisis moneter ibu kurus sekali tinggal tulang kulit.
- Kejutan ulang tahun kali ini hampir membuatku terkena serangan jantung.
- Patah hati membuat Ardi tenggelam dalam air mata.
- Paket buku datang secepat kilat.
- Adik memiliki cita-cita setinggi langit.
- Bidadari khayangan kalah dengan kecantikannya.
- Lagu “Terpesona” membakar semangat aparat.
- Soto Haji Sarkun kulahap dengan membabi-buta.
- Kutunggu dia sampai ke liang lahat.
- Bila negara ingin mengusir petani dari tanahnya sendiri, langkahi dulu mayat kami.
- Penemuan ini akan mengguncang jagat raya.
- Puisi yang Ahmad bacakan begitu menggetarkan sanubari.
- Harga ayam di pasaran hampir geratis saking anjloknya.
- Kematian ayah membuat duniaku berhenti berputra.
- Teriakannya menggema sampai ulu hati.
- Cintaku sebesar dunia, seluas jagat raya ini kepadamu.
- Aku membawa segelas air dan kau meminta lautan.
- Kuharap ia pergi ke ujung dunia atau menghilang di segitiga bermuda.
- Dia pasti belahan jiwaku.
- Amarahnya sudah memuncak, membekukan seisi kelas.
- Semangat dalam dirinya lebih panas dari lahar merapi.
(Penulis: Rosy Dewi Arianti Saptoyo, Regina Pasys)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar