Ciri-Ciri Fenomena El-Nino
Yang pertama, saat suhu di daerah ekuator perairan Pasifik naik 5 derajat Celcius dari rata-rata selama tiga bulan berturut-turut.
Yang kedua, saat kondisi atmosfer dan pola hujan berubah.
Kalau keduanya terjadi, ilmuwan akan menetapkan kalau sedang terjadi El Nino. Peristiwa ini bisa terjadi sekitar 2 - 7 tahun sekali, lo.
Proses Terjadinya El-Nino
Awal proses terjadinya El Nino adalah karena adanya peningkatan suhu yang berada di perairan pasifik bagian timur dan tengah.
Dan hal ini akan meningkatkan suhu kelembaban pada atmosfer yang berada di atas perairan tersebut.
Setelah terjadinya pemanasan suhu yang berada di perairan pasifik bagian tengah dan timur, serta menimbulkan kelembaban di atmosfer yang ada di atasnya.
Nah Kids, peristiwa tersebut mendorong terjadinya pembentukan awan dan akan meningkatkan curah hujan yang berada di kawasan tersebut.
Setelah proses pembentukan awan yang dijelaskan di atas, maka di bagian barat samudera pasifik akan mengalami tekanan udara yang meningkat.
Hal ini akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan awan di atas lautan di bagian timur Indonesia.
Akibatnya, beberapa wilayah di Indonesia mengalami penurunan curah hujan yang dikatakan jauh dari normalnya
Baca Juga: Dampak dari Fenomena El Nino Bagi Kehidupan Manusia, Belajar dari Rumah TVRI
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar