GridKids.id - Kids, tubuh manusia rentan terkena penyakit, salah satunya gangguan pada organ peredaran darah.
Sistem peredaran darah berfungsi untuk mengirim darah ke seluruh organ tubuh, jika terjadi gangguan maka menjadi suatu penyakit.
Nah, Kids, ada beberapa faktor yang menyebabkan gangguan pada organ peredaran darah manusia.
Gangguan pada sistem peredaran darah disebut penyakit kardiovaskular.
Berdasarkan data yang diliris World Health Organization, penyakit kardiovaskular menyebabkan 17,6 juta kematian setiap tahunnya.
Nah, ada beberapa pemicunya, nih, seperti enggak rutin olahraga, mengonsumsi makanan berlemak, dan faktor merokok.
Baca Juga: Apa Itu Sistem Peredaran Darah Besar atau Peredaran Darah Sistemik?
Beberapa Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
Berikut ini adalah beberapa gangguan pada sistem peredaran darah yang perlu diwaspadai:
Macam-Macam Gangguan Peredaran Darah Manusia
Hipotensi
Hipotensi adalah gangguan organ peredaran darah ketika tekanan darah enggak berada dibatas yang normal atau disebut dengan darah rendah.
Tekanan darah yang normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg. Kondisi yang disebut darah rendah adalah jika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg.
Jika darah terlalu rendah maka akan menyebabkan pusing bahkan pingsan, Kids.
Hipertensi
Hipertensi biasa disebut dengan darah tinggi dan gangguan ini paling sering terjadi pada banyak orang.
Kondisi hipertensi disebabkan oleh naiknya tekanan darah akibat pembuluh darah menyempit.
Kondisi yang disebut tekanan darah tinggi adalah jika tekanan darah berada pada 130/80 mmHg atau lebih.
Hipertensi seringkali enggak bergejala, namun bila muncul gejala yang dirasakan bisa berupa sakit kepala, mimisan, sesak napas, dan pusing.
Seiring berjalannya waktu, tekanan darah tinggi yang enggak diobati dapat merusak pembuluh darah dan organ tertentu seperti jantung, otak, dan ginjal.
Baca Juga: Manfaat Air Hangat Saat Musim Hujan, Salah Satunya Melancarkan Peredaran Darah
Anemia
Anemia adalah rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam darah.
Yang dewasa dikatakan menderita anemia bila kadar hemoglobinnya di bawah 14 gram per desiliter untuk laki-laki, dan di bawah 12 gram per desiliter untuk wanita.
Gejala anemia yang sering terjadi adalah pucatnya kulit, selaput lendir, dan lapisan kuku.
Leukimia
Leukimia atau kanker darah terjadi akibat tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal
Penyakit ini bisa menimpa orang dewasa dan anak-anak.
Sel darah putih adalah bagian dari kekebalan tubuh yang diproduksi di dalam sumsum tulang.
Jika sumsum tulang terganggu, maka sel darah putih enggak bisa menjalani perannya secara efekti
Dilansir alodokter, iskemia adalah kekurangan suplai darah ke jaringan atau organ tubuh karena permasalahan pada pembuluh darah.
Nah, bila pasokan darah kurang, maka organ juga enggak mendapat cukup oksigen. Hal ini bisa berbahaya karena bisa menyebabkan stroke dan serangan jantung.
Baca Juga: Apa Itu Sistem Peredaran Darah Kecil atau Peredaran Darah Pulmonal?
Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner terjadi karena adanya penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah arteri koroner akibat penumpukan plak.
Berkurangnya aliran darah ke jantung bisa menyebabkan sesak napas. Jika enggak ditangani, bisa berisiko pada serangan jantung.
Penyakit arteri perifer
Penyakit arteri perifer adalah kondisi di mana aliran darah menuju kaki tersumbat karena terjadinya penyempitan pembuluh darah.
Penyakit ini bisa membuat penderitanya mengalami rasa nyeri saat berjalan.
Penyakit vena perifer atau varises
Penyakit vena perifer terjadi ketika adanya kerusakan pada vena yang berfungsi untuk mengangkut darah dari kaki dan lengan untuk kembali ke jantung.
Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan di kaki dan munculnya varises.
Baca Juga: Coba Periksa Golongan Darahmu, Orang dengan Golongan Darah Ini Beresiko Tinggi Kena Serangan Jantung
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar