GridKids.id - Kucing menjadi salah satu satu hewan yang banyak dipelihara manusia, Kids.
Kucing enggak hanya menggemaskan, namun juga tingkahnya sangat lucu.
Nah, apa kamu memelihara kucing di rumah?
Tahukah kamu? ternyata zaman dulu kucing enggak hanya dipelihara saja, tapi juga dipuja, lo.
Yap, di beberapa budaya di dunia, kucing dipuja, Kids.
Salah satu budaya yang terkenal memuja kucing adalah kebudayaan Mesir Kuno.
Tapi rupanya kucing juga dipuja di beberapa tempat lainnya, lo!
Sebelumnya, cari tahu tentang kucing dalam budaya Mesir Kuno, yuk!
Baca Juga: Akhirnya Terungkap! Kucing Peliharaanmu Sering Masuk ke Tempat Sempit? Ternyata ini Alasannya!
Kucing yang Dipuja Bangsa Mesir Kuno
Pada zaman peradaban Mesir Kuno, sosok kucing dipuja sebagai Dewi.
Perwujudan Dewi Bastet dalam mitologi Mesir Kuno digambarkan sebagai sosok separuh wanita dan separuh kucing betina.
Dewi Bastet adalah satu-satunya Dewi yang bisa berubah wujud menjadi kucing.
Masyarakat mempercayai bahwa kucing adalah makhluk yang magis dan membawa keberuntungan.
Orang yang kaya menghiasi kucing peliharaannya dengan perhiasan dan memberi kucing makanan yang mewah. Saat mati, kucing peliharaan itu juga dijadikan mumi.
Bahkan, sebagai bentuk rasa berduka atas kematian kucing yang dipelihara, pemilik kucing sampai mencukur alisnya.
Wah, selain di Mesir, di mana saja kucing dipuja-puja, ya?
Yunani
Dalam cerita mitologi Yunani, Dewi yang bernama Hecate berubah bentuk menjadi seekor kucing.
Ini dilakukannya untuk menyelamatkan diri dari monster Typhon.
Setalah itu, ia memperlakukan kucing dengan spesial, Kids.
Peru
Pada zaman pra-peradaban suku Inka, masyarakat Peru mengenal Ai-Apaec.
Dewa ini disembah dalam budaya Mochica.
Ai-Apaec digambarkan seperti orang tua yang berwajah keriput, yang memiliki taring dan kumis seperti kucing.
Menurut kepercayaan, Dewa ini berevolusi dan mengambil bentuk kucing purba.
Wales
Di salah satu negara di Britania Raya ini, memuja Dewi yang bernama Ceridwen.
Ia dikisahkan memiliki dua ajudan dengan sosok kucing putih yang menjalankan tugas dari Dewi ini di Bumi.
Tiongkok
Di Tiongkok, kucing dianggap sebagai pelindung keluarga.
Dalam buku Book of Rites, diceritakan sesosok Dewa kucing bernama Li Shou.
Dewa ini disembah para petani karena ia melindungi panen dari hama tikus.
Baca Juga: Kocak! Setelah Hilang Tiga Hari Sampai Bikin Pemiliknya Panik, Kucing Ini Pulang Bawa Tagihan Utang
Polandia
Kucing juga dianggap sebagai pelindung oleh orang-orang pada peradaban kuno Polandia.
Kucing yang digambarkan berwarna hitam ini mempunyai nama Ovinnik.
Mirip dengan yang ada di Tiongkok, kucing ini juga dipuja oleh para petani.
Ovinnik dipercaya melindungi hewan ternak serta mengusir roh dan peri yang jahat.
Jerman Utara
Kaum Norse, sebuah kepercayaan di Jerman Utara, memuja Dewi Freya.
Dewi ini adalah simbol cinta, kemakmuran sampai keajaiban.
Digambarkan, Freya mengendarai sebuah kereta yang ditarik oleh dua ekor kucing abu-abu yang besar.
Dikisahkan, kucing ini merupakan hadiah dari Dewa Thor untuknya.
Nah, para petani di sana kemudian membuat persembahan pada kucing sebagai permohonan untuk musim panen yang baik.
Ternyata ada banyak kebudayaan yang memuja kucing, ya?
(Penulis: Avisena Ashari)
Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini Maksud dari Kebiasaan Kucing Menggaruk Sofa atau Kursi di Rumah
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | bobo.grid.id |
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar