GridKids.id - Di tengah pandemi, banyak gerai makanan yang harus berjuang untuk tetap berdiri.
Enggak terkecuali untuk gerai makanan sebesar Burger King yang memiliki banyak cabang di Indonesia.
Baru-baru ini, Burger King menganjurkan saran yang meminta pelanggannya untuk membeli makanan dari restoran cepat saji lain.
Hal ini untuk mendukung sesama gerai makanan untuk melewati krisis pandemi virus corona, meski enggak membeli dari Burger King.
Kampanye ini dilakukan supaya restoran yang memiliki ribuan karyawan contohnya McDonalds tetap bisa bertahan di tengah pandemi ini.
Postingan ini menarik perhatian netizen yang respek terhadap postingan dari Burger King Indonesia.
"Tidak pernah terpikirkan oleh kami untuk meminta Anda melakukan ini.
Sama halnya tidak pernah terpikir bahwa kami akan menganjurkan Anda untuk memesan dari Flip Burger, Carl's Jr, Wendy's, Klenger Burger, KFC, CFC, Domino's Pizza, Pizza Hut, Bakso Boedjang, Sate Khas Senayan, HokBen, J.Co, Ta Wan, Sederhana, Warteg... atau gerai makan independen lainnya, terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu, dari restoran cepat saji ataupun tidak.
Tidak pernah terpikirkan oleh kami untuk meminta Anda melakukan ini, tapi semua restoran yang memiliki beribu karyawan membutuhkan pertolongan Anda saat ini.
Jika Anda ingin membantu, tetap manjakan diri Anda dengan makanan lezat melalui pesan antar, takeaway, drive-thru. Menikmati Whopper pilihan yang terbaik, namun memesan Big Mac juga tidak ada salahnya.
Love, Tim Burger King Indonesia," tulis pesan yang diunggah di media sosial Instagram Burger King Indonesia, Selasa (3/11/2020).
Sebelumnya, ajakan serupa dilakukan oleh Burger King di Inggris pada Senin (2/11/2020).
Baca Juga: Meski Nikmat, Jangan Sampai Tergoda Makanan yang Enggak Sehat! Ini 8 Cara untuk Menghentikannya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar