GridKids.id - Kids, apa kamu memelihara kucing di rumah?
Sebagai pemilik kucing, kita pasti ingin dekat dan dipercaya oleh peliharaan.
Namun, kucing merupakan hewan yang sulit untuk didekati. Bahkan, hewan menggemaskan ini bisa dikatakan punya sifat angkuh dan cuek.
Nah, kalau kamu merasa kucing sulit diajak untuk berteman, hal itu menandakan kalau kamu belum berbicara dalam bahasanya.
Hal yang bisa dilakukan adalah tersenyum kepada mereka, tapi tentu saja bukan dengan cara manusia, ya.
Penelitian baru menemukan cara kalau manusia bisa berkomunikasi dengan kucing.
Dilansir dari Science Alert, kalau senyum dengan cara kucing adalah dengan menyipitkan mata dan berkedip secara perlahan.
Ilmuan sudah memastikan kalau saat manusia melakukannya, maka kucing akan mulai mendekati dan menerima manusia, hal ini berdasarkan pengamatan yang dilakukan.
Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini Penyebab Kucing Suka Berada di Pangkuan Kita
Psikolog Karen McComb dari University of Sussex di Inggris sudah mempelajari perilaku hewan dan salah satunya kucing.
Ia merasa sangat senang bisa menunjukkan kalau kucing dan manusia bisa berkomunikasi dengan cara tersebut.
Seekor kucing yang rileks dan bahagia akan mengekspresikan wajah mereka dengan setengah tertutup dan dengan kedipan lambat, seperti senyuman pada kucing.
Tahu enggak? Hal tersebut mirip dengan mata manusia yang jadi sipit saat tersenyum, lo.
Saat manusia mengisyaratkan hal tersebut itu akan dianggap sebagai ungkapan kalau kita ramah dan terbuka untuk berinteraksi dengan kucing.
Tim psikolog merancang dua eksperimen untuk menentukan apakah kucing berperilaku berbeda terhadap manusia yang berkedip lambat.
Pada percobaan pertama, pemilik berkedip perlahan pada 21 kucing dari 14 rumah yang berbeda.
Setelah kucing itu menetap dan nyaman di satu tempat di lingkungan rumah mereka, pemiliknya diperintahkan untuk duduk sekitar satu meter dan berkedip perlahan saat kucing itu melihat mereka.
Kamera akan merekam wajah pemilik dan wajah kucing, dan hasilnya dibandingkan dengan bagaimana kucing berkedip tanpa interaksi manusia.
Hasil penelitian menunjukkan kalau kucing lebih cenderung berkedip lambat pada manusia setelah manusia berkedip lambat, dibandingkan dengan kondisi tanpa interaksi.
Baca Juga: Harus Tetap Waspada, Ini Bahaya yang Mengintai Jika Terlalu Sering Bermain dengan Kucing Liar
Percobaan kedua melibatkan 24 kucing dari delapan rumah yang berbeda.
Kali ini, bukan pemiliknya yang mengedipkan mata, tetapi para peneliti, yang sebelumnya enggak pernah melakukan kontak dengan kucing itu.
Sebagai kontrol, kucing-kucing tersebut tercatat merespons kondisi tanpa berkedip, di mana manusia menatap kucing tanpa mengedipkan mata.
Para peneliti proses yang sama seperti percobaan pertama, menambahkan tangan yang terulur ke arah kucing.
Mereka menemukan kalau kucing enggak cuma lebih mungkin untuk berkedip kembali, tapi mereka lebih mungkin untuk mendekati tangan manusia setelah manusia itu berkedip.
Hal tersebut bisa dipraktikkan di rumah dengan kucing peliharaan, atau kucing yang ditemukan di jalan.
Ini adalah tindakan yang baik untuk meningkatkan ikatan dengan kucing yang sifatnya angkuh.
Meski terlihat cuek, ikatan kucing dan pemiliknya sangat dalam, lo. Bahkan kucing bisa mengenali nama yang diberikan, meski mereka lebih sering untuk mengabaikannya.
Sulit untuk mengetahui alasan kucing berkedip lambat, tapi hal tersebut mungkin saja diartikan sebagai niatan baik manusia untuk mendekatnya.
Mempelajari cara meningkatkan hubungan kita dengan hewan yang penuh teka-teki ini juga bisa jadi cara untuk meningkatkan kesehatan emosional mereka.
Baca Juga: Enggak Seperti Kucing Kebanyakan, Ternyata Bisa Jadi Ini Penyebab Kucing Enggak Mengeong
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar