GridKids.id - Kids, menurutmu di manakah tempat terkering di dunia?
Sebagian mungkin akan menjawab Gurun Sahara. Namun, ternyata jawaban yang tepat bukan itu, lo.
Gurun pasir memang merupakan salah satu lokasi yang kering di Bumi.
Soalnya di wilayah gurun curah hujan begitu rendah.
Namun, rupanya masih ada tempat yang jauh lebih kering dari Gurun Sahara, Kids.
Wah, kira-kira di mana tempatnya, ya?
Baca Juga: Biasanya Kering Kerontang Tapi Mendadak Diselimuti Salju, Ada Apa dengan Arab Saudi?
Kondisi Gurun Sahara
Saat membayangkan tempat terkering, pikiran kita biasanya mengarah ke gurun pasir.
Yap! Soalnya selain punya curah hujan sedikit, di area gurun pasir biasanya hanya memiliki sedikit sumber daya alam hayati seperti tumbuh-tumbuhan yang seolah bisa menggambarkan betapa keringnya lokasi tersebut.
O iya, kondisi di Gurun Sahara sendiri hanya memiliki curah hujan kurang dari 20 milimeter per tahun, Kids.
Nah, selain membayangkan gurun pasir, kita mungkin juga berpikiran wilayah yang kering berada di Benua Afrika.
Namun, rupanya tempat terkering di dunia itu enggak ada di Benua Afrika, Australia, atau Amerika, lo, tapi berada di Benua Antartika, Kids.
Baca Juga: Es Berwarna Pink Tiba-Tiba Muncul di Pegunungan Alpen, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Dry Valleys, Antartika
Benua Antartika dikenal sebagai benua yang senantiasa tertutup oleh lapisan es.
Makanya, enggak heran kalau banyak yang tak percaya jika tempat terkering di dunia berada di benua tersebut. Namun, itulah faktanya, Kids.
Wilayah yang disebut Dry Valleys adalah salah satu titik di Benua Antartika yang merupakan tempat terkering dunia.
Di Dry Valleys, curah hujan adalah 0, Kids. Jika melihat angka tersebut, kondisi di Gurun Sahara dengan curah hujan kurang dari 20 milimeter per tahun tampak lebih baik, bukan?
Yap! Berdasarkan hal itu, Gurun Sahara masih kalah kering kalau dibandingkan dengan Dry Valleys, Kids.
Wilayah Pengecualian
Mungkin kamu bertanya-tanya, kalau Benua Antartika tertutup es, mengapa Dry Valleys jadi tempat terkering di dunia?
Soalnya, wilayah Dry Valleys ini berbeda dari sekitarnya, Kids.
Benua Antartika memang tertutup oleh es, tapi ada pengecualian, yakni salah satunya adalah di kawasan Dry Valleys yang malah enggak tertutup es.
Dry Valleys menjadi kawasan bebas es terbesar di Benua Antartika dengan tingkat kelembapan yang sangat rendah.
Hampir enggak ada es yang menyelimuti permukaan Dry Valleys, Kids.
Selain curah hujan yang 0, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan Dry Valleys semakin kering.
Baca Juga: Penuh Misteri, Ada Banyak Boneka yang Tersebar di Pulau Ini, dari Mana Asalnya?
Dry Valleys terletak di tengah pegungungan yang menjulang tinggi dan menghalangi es yang mengalir ke laut untuk mencapai lembah.
Pegunungan di sekitar Dry Valleys enggak hanya menghalangi es untuk mencapai lembah, tapi juga menyebabkan terjadinya fenomena embusan angin katabalic yang kuat dari puncak-puncak pegunungan menuju lembah.
Nah, udara dingin yang padat tersebut berembus kencang menuruni lereng pegunungan karena gaya gravitasi, Kids.
Kecepatan angin tersebut bisa mencapai 322 kilometer per jam dan mampu memanaskannya sehingga menguapkan lapisan air, es, dan salju, lo.
Itulah Dry Valleys yang dinobatkan menjadi tempat terkering di dunia, Kids.
Baca Juga: Gawat, Hutan Amazon Terancam Jadi Sabana yang Kering, Ini Penyebabnya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar