GridKids.id - Kids, mungkin kamu sudah enggak asing dengan istilah efek rumah kaca.
Namun, apakah kamu sudah tahu apa itu efek rumah kaca yang sebenarnya?
Enggak perlu khawatir kalau belum tahu soalnya kita bakal membahas tentang apa itu efek rumah kaca.
Mulai dari pengertian, penyebab hingga dampaknya bagi Bumi, Kids.
Nah, langsung saja kita simak bersama, yuk!
Baca Juga: Bunga di Seluruh Dunia Alami Perubahan Warna Demi Hadapi Perubahan Iklim, Kok Bisa?
Apa Itu Rumah Kaca?
Nah, sebelum membahas tentang apa itu efek rumah kaca, kita harus tahu dulu tentang yang disebut rumah kaca, Kids.
Rumah kaca adalah desain bangunan yang dibuat dengan material kaca, baik bagian dinding maupun atap.
Bangunan tersebut sengaja dibuat dengan tujuan supaya udara panas bisa terperangkap di dalamnya.
Baca Juga: Es Berwarna Pink Tiba-Tiba Muncul di Pegunungan Alpen, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Di siang hari, sinar Matahari akan masuk ke dalam rumah kaca dan menghangatkan udara di dalam.
Nah, saat musim dingin tiba, suhu di luar bangunan akan dingin. Namun, udara di dalam bangunan tetap hangat dan bisa digunakan untuk bercocok tanam.
Rumah kaca ini biasanya dipakai untuk bercocok tanam aneka sayur, buah, atau bunga tropis, Kids.
Pengertian Efek Rumah Kaca
Pada dasarnya efek rumah kaca ini serupa dengan konsep rumah kaca, Kids.
Efek rumah kaca berarti terperangkapnya radiasi sinar Matahari di atmosfer Bumi.
Sinar Matahari adalah gelombang elektromagnetik yang menyimpan energi dan saat mengenai Bumi, Bumi akan menjadi panas.
Nah, sebagian energi panas ini dipantulkan kembali oleh Bumi ke atmosfer. Namun, sebagian lainnya terperangkap di atmosfer sebagai gelombang panas.
Di atmosfer Bumi ada yang bisa menahan sinar Matahari, namanya adalah gas rumah kaca.
Baca Juga: Biasanya Kering Kerontang Tapi Mendadak Diselimuti Salju, Ada Apa dengan Arab Saudi?
Contoh gas rumah kaca di antaranya adalah CO2 atau karbondioksida.
Sebenarnya, efek rumah kaca ini penting karena bermanfaat bagi Bumi, Kids. Soalnya, tanpa efek rumah kaca, suhu di Bumi akan sangat dingin bagi makhluk hidup.
Suhu Bumi bisa hanya sekitar -18o C dan seluruh permukaan Bumi akan tertutup es sehingga enggak bisa kita tinggali.
Dengan adanya efek rumah kaca membuat suhu rata-rata di Bumi menjadi sekitar 33 derajat Celcius.
Penyebab Efek Rumah Kaca
Di satu sisi, efek rumah kaca memang bermanfat bagi Bumi dan makhluk hidup.
Namun, kalau konsentrasi gas rumah kaca semakin banyak, akan semakin banyak pula panas yang terperangkap di Bumi.
Akibatnya, suhu Bumi akan semakin meningkat dari waktu ke waktu, Kids.
Sejak abad ke-18 atau saat terjadinya revolusi industri, gas rumah kaca meningkat secara drastis.
Lahan hijau banyak dirombak dan aktivitas manusia enggak sedikit yang memproduksi gas rumah kaca.
Baca Juga: Menginspirasi Banget, Anjing Ini Bahkan Peduli dengan Lingkungan dan Rajin Pungut Sampah Plastik
Hingga saat ini, kandungan gas rumah kaca berupa karbon dioksida dan gas lain di atmosfer terus mengalami kenaikan.
Nah, peningkatan gas rumah kaca juga mengakibatkan peningkatan efek rumah kaca, Kids.
Peristiwa naiknya intensitas efek rumah kaca ini disebut sebagai pemanasan global.
Peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca.
Nah, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca tersebut terjadi akibat aktivitas manusia dengan efek rumah kaca.
Dampak Efek Rumah Kaca yang Mengakibatkan Pemanasan Global
- Perubahan iklim atau cuaca, intensitas fenomena cuaca ekstrem akan meningkat.
- Kenaikan frekuensi dan intensitas badai, badai yang terjadi bisa semakin buruk karena adanya peningkatan suhu air laut.
- Suhu di Bumi akan semakin panas, sehingga es di kutub akan mencair dan gletser menghilang.
- Meningkatnya permukaan air laut karena es di kutub mencair, sehingga pulau dan kota-kota terancam tenggelam secara perlahan, serta sejumlah spesies terancam punah.
Baca Juga: Unik, Peneliti Temukan Cara Baru untuk Melindungi Ternak dengan Cara Menggambar Mata di Bokong Sapi
- Hasil pertanian akan terpengaruh karena musim tanam akan bergeser akibat suhu yang makin panas, serta muncul penyakit dan serangga yang buruk bagi tanaman.
- Bidang peternakan juga terdampak karena pemanasan global juga bisa mengubah reproduksi, metabolisme, dan beragam penyakit hewan ternak.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar