GridKids.id - Sejak pertama kali terdeteksi pada akhir tahun 2019 lalu, virus corona penyebab COVID-19 masih terus diteliti.
Banyak hal tentang virus corona jenis baru ini yang mulai terungkap. Namun, enggak sedikit pula yang belum diketahui.
Maka dari itu, penelitian lebih lanjut masih sangat dibutuhkan untuk mengetahui lebih banyak tentang virus satu ini.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Afrika Relatif Rendah dibanding Benua Lain, Ini Alasannya Menurut Epidemolog
Berdasarkan data dari Worldometers Minggu (4/10/2020) pagi, kasus virus corona telah mencapai sebanyak 35.121.850 kasus.
Sebanyak 1.037.520 orang meninggal dunia dan 26.116.754 orang dinyatakan sembuh.
Jumlah pasien sembuh memang jauh lebih banyak. Namun, apakah pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 masih bisa menularkan virus corona kepada orang lain?
Masih Bisa Menularkan
Masih berpotensi menularkan
Menurut Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RS UNS yang juga ahli patologi klinis, dr Tonang Dwi Ardyanto, setelah sembuh, orang yang terinfeksi COVID-19 masih bisa berisiko menularkan kepada orang lain.
"Seseorang yang kalau terjadi infeksi kembali itulah, walau sudah pernah sembuh dari Covid-19, tetap berisiko menularkan," ungkap Bapak Tonang sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Bapak Tonang menjelaskan bahwa pasien yang sudah sembuh, sekitar 90-98 persennya akan membentuk antibodi.
Namun, meski memiliki antibodi, pasien masih tetap bisa terinfeksi virus corona lagi, lo.
Yap! Setelah sembuh dari COVID-19 seseorang masih bisa terinfeksi kembali meski jumlah virus yang masuk kemungkinan lebih sedikit dan lebih cepat teratasi, Kids.
Baca Juga: Banyak Diderita Pasien COVID-19, Sebenarnya Apa Itu Anosmia?
Jadi, selama ada virus yang masuk ke dalam tubuh dan belum dibersihkan, maka seseorang tersebut memiliki potensi untuk menularkan virus kepada orang lain.
Makanya, meski sudah dinyatakan sembuh sebaiknya tetap harus disiplin menerapkan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, dan rajin mencuci tangan.
Selain itu, wajib pula untuk menghindari 3K, yaitu berada dalam kamar tertutup dengan ventilasi kurang, kontak erat dengan durasi yang lama, dan tak berada dalam kerumunan.
Penerapan 3M dan 3K tersebut bukan cuma untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19, lo.
Namun, setiap orang yang sehat dan belum pernah terinfeksi juga wajib menerapkannya, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar