Membedakan Sinusitis dan Pilek Biasa
Ahli rinologi dari Cleveland Clinic, Troy Woodard, mengatakan, ada empat perbedaan mendasar yang bisa dijadikan patokan untuk menentukan apakah itu gejala sinusitis atau pilek biasa.
Inilah cara membedakan sinusitis dan pilek biasa:
Gejala pilek biasanya memuncak setelah tiga sampai lima hari lalu membaik secara bertahap. Sedangkan infeksi sinusitis bisa bertahan lebih lama.
Kalau mengalami pilek, hidung tersumbat, yang berlangsung selama lebih dari 10 hari, bisa jadi hal tersebut menandakan infeksi sinusitis.
Tekanan sinus biasanya terjadi di belakang mata pipi dan hidung.
Tekanan ini bisa menyebabkan rasa enggak nyaman atau nyeri di wajah, hidung, atau pipi secara intensif. Kalau itu terjadi, waspadai adanya infeksi sinusitis.
Kalau lendir atau ingus yang dikeluarkan hidung bewarna bening, hal tersebut menandanya gejala pilek biasa. Sebaliknya, ingus yang bewarna kuning atau kehijauan bisa menunjukan adanya infeksi sinusitis.
Kalau napas terasa enggak sedap atau mengalami bau mulut, hal itu bisa menunjukan adanya infeksi sinusitis.
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini)
Baca Juga: 4 Penyebab Sering Bersin dan Pilek di Pagi Hari, Salah Satunya Alergi
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar