GridKids.id - Apakah kamu merasa lebih sering digigit nyamuk daripada orang lain, Kids?
Bisa jadi hal itu memang benar. Soalnya, 20 persen manusia disebut memiliki darah yang terasa lebih enak bagi nyamuk daripada orang pada umumnya, lo.
Yap! Memang ada beberapa hal yang membuat nyamuk cenderung lebih tertarik untuk menggigit seseorang, Kids.
Penasaran? Kita cari tahu bersama apa saja faktor penyebab sebagian orang lebih sering digigit nyamuk daripada orang lainnya, yuk!
Golongan Darah
Golongan darah O disebut memiliki dua kali lipat risiko digigit nyamuk dari golongan darah A.
Hal itu diketahui dari hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Medical Entomology pada 2014, Kids.
Nah, untuk risiko pemilik golongan darah B berada di antara golongan O dan A.
Mengapa bisa begitu?
Rupanya, menurut para peneliti, orang-orang dengan golongan darah O dan B lebih sering mengeluarkan sinyal kimia yang menunjukkan golongan darah melalui kulit mereka.
Nah, nyamuk sendiri ternyata lebih tertarik pada orang-orang yang menghasilkan sinyal kimia tersebut daripada yang enggak, Kids.
Baca Juga: Urutan Golongan Darah yang Paling Panjang Umur, Bagaimana Tipe Golongan Darahmu?
Karbon Dioksida
Tahukah kamu bagaimana cara nyamuk mendeteksi mangsanya, Kids?
Salah satu cara nyamuk mendeteksi mangsanya adalah melalui karbon dioksida yang kita hasilkan, lo.
Nyamuk memiliki organ yang disebut maxillary palp yang bisa mendeteksi karbon dioksida hingga jarak 50 meter.
Nah, orang dewasa sendiri menghasilkan lebih banyak karbon dioksida daripada anak-anak.
Makanya, biasanya orang dewasa cenderung lebih sering digigit nyamuk dibandingkan dengan anak-anak.
Baca Juga: Tanaman Pembersih Udara yang Kuat Serap Polusi, Bikin Ruangan Jadi Lebih Segar
Olahraga dan Metabolisme
Orang yang baru saja berolahraga lebih sering digigit nyamuk daripada yang enggak sedang berolahraga.
Mengapa begitu? Soalnya, nyamuk menemukan korbannya dengan mencium asid laktik, asam urat, ammonia, dan zat-zat lain yang dikeluarkan oleh manusia melalui keringat, Kids.
Nah, selain itu, rupanya nyamuk juga lebih tertarik pada mangsa dengan temperatur tubuh yang lebih tinggi, lo.
Bakteri Kulit
Sadar enggak, sih, kalau nyamuk paling sering menggigit di bagian kaki?
Hal itu bisa jadi dikarenakan adanya koloni bakteri yang tinggal di area tersebut, Kids.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Ini Olahraga Terbaik untuk Penderita Sakit Ginjal
Berdasarkan penelitian pada tahun 2011, ditemukan bahwa beberapa jenis bakteri dalam jumlah besar membuat kulit lebih menarik bagi nyamuk daripada kulit dengan banyak jenis bakteri.
Nah, bagian kaki ini biasanya memiliki koloni bakteri yang lebih kuat daripada area di bagian tubuh lainnya, Kids.
Warna Pakaian
Yap! Warna pakain rupanya juga berpengaruh terhadap daya tarik atas nyamuk, lo.
Nyamuk bisa menemukan mangsanya dari warna pakaian yang kuat, misalnya hitam, biru gelap, dan merah, Kids.
Nah, itulah beberapa penyebab mengapa seseorang cenderung lebih disukai alias lebih sering digigit nyamuk.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar