GridKids.id - Kids, setelah olahraga apa kamu selalu mencuci rambut atau keramas?
Setelah olahraga dan melakukan kegiatan berat, tubuh pasti basah oleh keringat. Biasanya, kita akan segera mandi dan keramas.
Hal ini karena keringat enggak cuma ada di badan, tapi juga di kulit kepala.
Mandi dan keramas setelah olahraga memang menyegarkan, tapi faktanya ada juga orang yang suka melewatkan keramas setelah olahraga.
Banyak alasan kenapa orang-orang ini memilih untuk enggak keramas, mulai dari malas sampai enggak punya waktu.
Namun ternyata, melewatkan keramas setelah olahraga enggak baik untuk kulit dan rambut, lo! Hal ini karena bisa menyebabkan beberapa kondisi, seperti:
Baca Juga: Hindari Mulai Sekarang, Tidur dengan Rambut Basah Ternyata Bisa Sebabkan 4 Masalah Kesehatan Ini
Ketombe
Keringat yang mengering di kulit kepala bisa menciptakan lapisan di atas kulit.
Nah, kalau dibiarkan terlalu lama, kondisi ini bisa menyebabkan dermatitis seboroik atau infeksi jamur yang juga lebih dikenal sebagai ketombe.
Sebenarnya, ini adalah kondisi alami pada tingkat tertentu, Kids, tapi penumpukan dari keringat dan minyak menciptakan tempat jamur berkoloni berlebihan.
Dermatitis seboroik juga bisa memunculkan kulit bersisik dan kemerahan di bagian lain tubuh kalau enggak mandi setelah berolahraga.
Kalau kamu cenderung banyak berkeringat saat berolahraga, jangan lupa selalu mandi dan keramas untuk mencegah ketombe, ya.
Kalau enggak, kamu bisa keramas dua sampai empat kali seminggu, tergantung seberapa berminyak rambutmu.
Gunakan sampo dengan formula yang lembut dan mengaplikasikannya fokus cuma pada kulit kepala.
Sampo yang turun dari kulit kepala ke helai rambut saat dibilas sudah cukup untuk membersihkan area rambut lain.
Kalau rambut sudah berketombe, kamu mungkin perlu menggunakan sampo antijamur.
Baca Juga: Manfaat Air Rendaman Beras untuk Kulit dan Rambut yang Sayang Dilewatkan
Rambut Rontok
Penipisan rambut juga bisa terjadi kalau sering melewatkan keramas setelah olahraga, lo.
Saat ada serpihan yang terlihat di kulit kepala, itu berarti jamur sudah menyerang lapisan permukaan kulit, Kids, dan ini menyebabkan rambut rontok.
Penumpukan jamur juga bisa membuat folikel rambut macet, pada akhirnya pertumbuhan rambut baru akan terhambat.
Selain bisa menyebabkan rontok, dermatitis seboroik juga bisa menyebabkan helai rambut jadi lebih tipis dan kurang bersinar.
Meskipun keramas lebih sering dan menggunakan sampo obat bisa mencegah kerontokan rambut, keramas terlalu sering juga bisa menyebabkan rambut menipis.
Karena itu, keramas juga harus disesuaikan dengan jenis rambut.
Kalau kamu punya rambut halus dan kulit kepala berminyak, sebaiknya keramas setiap hari, ya.
Namun apapun tipe rambutmu, jangan lupa untuk selalu gunakan sampo dan konditioner lembut yang enggak mengeringkan rambut dan menghilangkan minyak-minyak alaminya.
Orang yang sering berolahraga sebaiknya menggunakan sampo ringan yang mengandung sulfat dengan bahan-bahan, seperti C14-16 olefin sulfonate, diikuti dengan deep conditioner seminggu sekali.
Pilihlah deep conditioner yang mengandung silikon untuk melapisi dan melindungi batang rambut.
Untuk mencegah kerontokan, hindari juga terlalu sering mengikat rambut dengan kencang karena bisa memberi tekanan pada folikel rambut.
Baca Juga: Stop Mulai Sekarang, Inilah Bahaya Berbagi Handuk dengan Orang Lain, Salah Satunya Sebabkan Kurap
Lebih Mudah Infeksi
Kalau rambut berkeringat, pasti akan terasa gatal. Bahkan, beberapa orang akan sering menggaruk sampai kulit kepala mereka luka.
Luka lecet bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri dan jamur, Kids.
Untuk mencegah infeksi, kamu perlu mengatasi akar masalah dengan mengurangi serpihan dan kulit bersisik tersebut.
Pengobatannya bervariasi berdasarkan tingkat keparahan penyakit. Beberapa orang membaik cuma dengan sampo anti ketombe.
Kamu bisa mencoha penggunaan sampo dengan bahan anti-inflamasi atau anti-jamur aktif, seperti seng, ketoconazole, tar, selenium sulfide atau ciclopirox.
Hindari juga untuk menahan godaan menggaruk kulit kepala, ya.
Jerawat di Kulit Kepala
Orang yang biasa enggak keramas setelah olahraga juga bisa mengalami tumbuhnya jerawat di kulit kepala atau yang disebut "scalpne", secara teknis disebut folikulitis atau peradangan di folikel rambut.
Kalau enggak dirawat bisa menyebabkan jaringan parut lokal dan rambut rontok.
Karena folikulitis adalah komponen dari dermatitis seboroik, perawatannya juga sama, yakni mencuci rambut menggunakan sampo obat lembut.
Penggunaan minyak atau gel rambut yang terlalu sering juga bisa menyebabkan folikulitis.
Selain itu, banyak orang mengalami reaksi alergi terhadap komponen tertentu dalam produk rambut, termasuk wewangian, yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit kepala dan jerawat.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar