GridKids.id - Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami kenaikkan kasus setiap harinya.
Apa yang dilakukan jika tubuh merasa gejala Covid-19 atau positif corona? apa yang harus dilakukan?
Masih banyak orang yang belum paham, harus bertindak seperti apa jika mengalami gejala corona.
Dalam sehari, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan kasus 3000 atau lebih.
Penambahan kasus ini membuat masyarakat bingung dan khawatir, terlebih masih banyak masyarakat yang tidak tahu apa saja yang harus dilakukan ketika terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: 5 Tempat Ini Rentan Tularkan Covid-19, Tanpa Disadari Sering Kita Singgahi
Melihat kondisi ini, Chief Executive Officer (CEO) Primaya Hospital Group, dr Ferdy D Tiwow SH MS mengatakan, masyarakat harus selalu waspada terhadap berbagai gejala yang terjadi atau dialami tubuhnya.
Dilansir Kompas.com, dr Ferdy berpesan "Jangan sepelekan gejala batuk, demam, flu, atau nyeri-nyeri yang terjadi di tubuh Anda. Gejala tersebut bisa menjadi indikasi awal potensi terpapar Covid-19,"
Hal yang harus dilakukan jika memiliki keluhan
Lalu, apa yang harus dilakukan jika kita mengalami tanda atau gejela yang mirip Covid-19?
Sebaiknya kita melakukan isolasi mandiri di rumah dan menghubungi konsultasi kesehatan secara daring (online).
Setelah itu, ikuti saran dan anjuran dokter yang diberikan saat sesi konsultasi.
Jika dokter menyarankan untuk melakukan skrining (screening) Covid-19, maka segera kunjungi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat atau kamu juga bisa memeriksa diri di Fever Clinic Primaya Hospital, yang dikhususkan untuk pasien dengan gejala awal indikasi Covid-19.
Skrining (screening)
Skrining meliputi pemeriksaan darah lengkap, rapid test, dan thorax rontgent atau CT Scan.
Jika dari hasil skrining terlihat adanya potensi Covid-19, maka pasien akan diarahkan untuk melakukan Swab test.
"Namun, para pasien dapat langsung melakukan pemeriksaan Swab test tanpa harus melakukan screening Covid-19 terlebih dahulu," ujarnya.
Hal yang harus dilakukan positif terinfeksi Covid-19
Jika pasien swab test dan hasilnya positif Covid-19, biasanya akan mendapatkan perawatan di ruang isolasi Covid-19.
Namun, setelah hasil pemeriksaan pasien tidak positif corona, maka pasien tetap terindikasi sebagai suspek.
Nantinya, dokter akan mempertimbangkan kembali apakah pasien dapat melakukan isolasi mandiri di rumah atau harus dirawat di rumah sakit.
"Apabila, positif Covid-19, tidak bergejala dan diperbolehkan melakukan isolasi mandiri di rumah, para pasien masih diharuskan untuk melakukan konsultasi kesehatan secara online dan rutin dengan dokter yang menanganinya," kata dr Ferdy, yang dikutip Kompas.com.
Bila kamu melakukan isolasi di rumah, pastikan diri tidak keluar rumah selama 2 minggu, ya.
Baca Juga: Tetap Waspada, Kondisi Ini Bisa Buat Kelompok Usia Muda Rentan Terinfeksi COVID-19
----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar