GridKids.id - Tubuh kita tersusun atas berbagai tulang sebagai penopang.
Tulang-tulang pada tubuh kita tersusun secara beraturan, Kids.
Nah, kalau ada bagian tulang yang enggak berada pada tempatnya, maka bisa memengaruhi postur tubuh kita, lo.
Misalnya, posisi tulang belakang yang normalnya sejajar, lurus ke bawah, dan sedikit melengkung.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Tulang dan Bagian-Bagian Tulang Manusia
Nah, kalau kelengkungan tulang belakang enggak normal, maka bisa menyebabkan adanya kelainan tulang belakang, Kids.
Ada beberapa kelaianan pada tulang belakang, yakni skoliosis, kifosis, dan lordosis.
Kita cari tahu penjelasan lebih lanjut tentang apa itu skoliosis, kifosis, dan lordosis, yuk!
Skoliosis
Skoliosis adalah kelainan tulang belakang karena bentuknya bengkok dengan lengkungan yang enggak normal.
Lengkungan tulang melengkung ke samping dan bisa berbentuk huruf S atau C.
Sudut kelengkungan bisa kecil dan bisa juga dalam rentang yang besar dna jika sudah lebih dari 10 drajat maka dianggap sebagai skoliosis.
Tanda orang yang mengalami skoliosis bisa dilihat dari postur bahu atau pinggul yang tampak enggak rata, Kids.
Baca Juga: Mengenal Jenis Tulang Rawan dan Tulang Keras Manusia Beserta Contohnya
Skoliosis ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor di antaranya adalah faktor genetik atau bisa juga kelaianan pada perkembangan tulang belakang ketika berada di rahim atau skoliosis kongenital.
Skoliosis juga bisa dikarenakan adanya infeksi, cedera, cacat lahir, distrofi otot, cerebral palsy, marfan syndrome, dan down syndrome.
Selain itu, skoliosis juga bisa disebabkan oleh faktor fungsional seperti salah satu kaki lebih panjang atau kejang otot, Kids.
Kifosis
Kifosis adalah kondisi tubuh bungkuk karena sudut kemiringan tubuh menjadi lebih besar.
Seseorang disebut mengalami kifosis jika kelengkungan yang terjadi pada punggung atas adalah lebih dari 50 derajat.
Tanda orang dengan kifosis terlihat dari postur tubuhnya yang membungkuk, Kids.
Pada dasarnya kifosis paling sering terjadi pada perempuan yang sudah tua.
Soalnya, kelainan tulang belakang satu ini berhubungan dengan usia dan osteoporosis.
Baca Juga: Jenis-Jenis Hewan Vertebrata, Kelompok Hewan yang Memiliki Tulang Belakang
Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab kifosis, seperti postur tubuh yang buruk, radang sendi, osteoporosis, dan spina bifida, yakni kelainan pada rangka sumsum belakang.
Kifosis juga bisa dikarenakan adanya penyakit Scheuermann, yaitu kondisi yang menyebabkan tulang punggung atas terangkat menjadi seperti punuk.
Selain itu, infeksi atau tumor pada tulang belakang dan perkembangan tulang punggung yang enggak normal selama masa kehamilan alias kifosis kongenital juga bisa menjadi faktor penyebab kifosis.
Lordosis
Tulang belakang dalam kondisi normal memang melengkung pada punggung bawah, tapi kalau lengkungan terlalu masuk ke dalam maka disebut dengan lordosis.
Lordosis adalah kondisi tulang belakang pada punggung bawah melengkung ke depan secara berlebihan.
Kelainan tulang satu ini bisa memengaruhi punggung bawah dan leher kita, Kids.
Lordosis bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah osteoporosis, distorfi otot, obesitas, dan diskitis atau peradangan pada ruang di antara tulang belakang.
Baca Juga: Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi, Bantu Cegah Osteoporosis
Selain itu lordosis juga bisa disebabkan oleh achondroplasia, yakni tulang tumbuh enggak normal karena mutasi genetik, sehingga akan menghasilkan perawakan tubuh yang pendek.
Atau bisa juga disebabkan oleh spondylolisthesis, yaitu tulang belakang tergelincir ke depan, sehingga menyebabkan kelengkungan.
Nah, itulah penjelasan tentang apa itu skoliosis, kifosis, dan lordosis yang merupakan kelaianan tulang belakang, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | hellosehat |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar