GridKids.id - Banyak hal terjadi selama pandemi virus corona melanda dunia.
Untuk sementara waktu kita harus tetap di rumah aja demi menghindari penularan virus.
Selain itu, ada pembatasan di beberapa wilayah untuk menekan penyebaran kasus.
Banyak orang harus terpisah dengan keluarga, teman, dan lain sebagainya karena belum memungkinkan untuk bertemu.
Baca Juga: Diperkirakan Sudah Punah Sekitar 50 Tahun Lalu, Anjing Bernyanyi Ditemukan Lagi di Wilayah Indonesia
Rupanya, momen perpisahan dan pertemuan kembali yang mengharukan juga dialami oleh anjing bernama Pipsqueak atau biasa dipanggil Pip.
Akibat pandemi, Pip harus menempuh perjalanan sejauh lebih dari 10.000 mil atau sekitar 16.090 kilometer untuk kembali bertemu dengan pemiliknya, Kids.
Mengapa Pip dan pemiliknya bisa terpisah?
Simak kisah lengkapnya, yuk!
Terpisah karena Peraturan
Pada puncak pandemi di bulan Maret lalu, Pip terdampar di Carolina Selatan.
Pip dan pemiliknya sat itu sebenarnya sedang berada di dalam perjalanan pelayaran, Kids.
Namun, pemilik Pip, Zoe dan Guy Eilbeck serta anak-anaknya Cam dan Max harus kembali ke Australia.
Baca Juga: Terpisah Selama 8 Tahun, Akhirnya Anjing Ini Berjumpa Kembali dengan Pemiliknya, Bikin Haru!
Ketika itu, perbatasan ditutup dengan cepat dan keluarga tersebut hanya punya waktu sebentar, yakni kurang dari 48 jam untuk berkemas setelah berlabuh di Pulau Hilton Head.
Sayangnya, peraturan yang ada membuat Pip enggak bisa pergi bersama-sama.
Akhirnya, Zoe menghubungi temannya untuk menjaga Pip. Ia berharap bisa segera berjumpa kembali dengan Pip dalam waktu 6 minggu, tapi gagal.
Perjalanan Sendiri
Eilbeck pertama kali bertemu Pip pada tahun 2018 lalu di Messina, Sisilia. Mereka bertemu saat sedang berada dalam pelayaran yang berlangsung selama 4 tahun.
Namun, untuk bisa membawa pulang Pip, dibutuhkan waktu yang panjang karena ada peraturan perbatasan Australia yang sangat ketat seperti harus menjalani karantina, Kids.
Rencananya, Pip akan diterbangkan dari Vanuatu, perjalanannya cukup singkat menuju Sidney.
Sayangnya, rencana tersebut harus batal karena pandemi virus corona yang melanda.
Akibat pandemi, Eilbecks enggak bisa kembali karena ada pembatasan perjalanan.
Di sisi lain Pip harus melakukan perjalanan sendiri ke Australia, Kids.
Perjalanan yang Panjang
Pip melewati proses perjalanan yang panjang untuk bisa pulang ke tempat pemiliknya karena pandemi membuat proses impor hewan menjadi lebih rumit.
Zoe mengisahkan bahwa untuk bisa mengirim anjing dari Amerika, ia harus mendapatkan deklarasi yang mengatakan bahwa kondisi anjing sehat dan sudah menjalani tes darah yang berkaitan dengan rabies.
Selama dirawat oleh Steinberg untuk sementara, Pop dibawa ke dokter hewan setempat secara rutin untuk menjalani berbagai pemeriksaan supaya memenuhi syarat.
Baca Juga: Saingi Manusia, Ekspresi Kocak Hewan-Hewan Ini Bikin Geleng Kepala
Akhirnya izin impor pun diterima, tapi ada masalah lain, Kids. Maskapai menuju Australia, yakni Qantas mengumumkan kalau sudah enggak lagi membawa anjing.
Akhirnya Zoe menemukan cara, yaitu Pip bisa diimpor melalui Selandia Baru.
Rencananya Pip akan diterbangkan dari Los Angeles ke Auckland melalui perusahaan transportasi hewan peliharaan bernama Jetpets. Namun, penerbangan terus dibatalkan.
Bantuan dari Berbagai Pihak
Akhirnya Zoe memutuskan untuk mengunggah pesan di media sosial untuk mencari orang yang melakukan perjalanan dari timur ke pesisir barat.
Nah, ketika itu Melissa Young yang bekerja untuk organisasi penyelamatan anjing, The Sparky Foundation muncul untuk membantu.
Melissa menawarkan diri untuk terbang dari Amerika bersama Pip. Lalu, seluruh dokumen persyaratan Pip diurus oleh Jetpets.
Baca Juga: Ciri-Ciri Anjing Hamil dan Ingin Melahirkan, Tingkah Lakunya Berubah
Pip akhirnya berhasil sampai di Auckland pada 23 Juli, sehari sebelum terbang ke Melbourne dan menjalani kewajiban karantina.
Kemudian Pip dijadwalkan terbang ke Sidney pada 3 Agustus 2020. Sayangnya, saat Pip sampai, perbatasan Victoria dan New South Wales ditutup, Kids.
Enggak menyerah dengan segala penundaan, Pip akhirnya berhasil diterbangkan pulang berkat bantuan sejumlah pihak.
Pertemuan Mengharukan
Pada 11 Agustus lalu, Pip akhirnya tiba di Bandara Sidney.
Setelah lima bulan terpisah dari keluarga Zoe dan Eilbecks, Pip akhirnya bisa pulang.
Pertemuan itu sangat mengharukan karena Zoe sendiri khawatir kalau Pip sudah enggak mengenalinya karena sudah berpisah sekian lama.
Namun, keluarga tersebut sangat senang bisa berjumpa kembali dengan Pip.
Baca Juga: Bukan Cuma Manusia, Hewan Ternyata Juga Rentan Terinfeksi Virus Corona
"Saat ia mendengar suara kami, ia datang ke lengan kami. Sangat menakjubkan untuk kembali bertemu setelah sekian lama," ungkap Pip.
Akhirnya Pip dan pemiliknya sekeluarga kembali berkumpul bersama.
Apakah kamu juga pernah terpisah dengan hewan peliharaanmu cukup lama, Kids.?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar