GridKids.id - Tumbuhan atau tanaman mengalami proses pertumbuhan yang berbeda-beda, Kids.
Nah, kali ini GridKids akan menjelaskan tentang proses pertumbuhan pada tumbuhan atau tanaman.
Namun sebelumnya, apa kamu tahu perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan?
Pertumbuhan dan Perkembangan
Meski berbeda, tapi pertumbuhan dan perkembangan adalah dua proses yang berjalan bersamaan dan saling terkait.
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran (volume, massa, jumlah sel atau protoplasma) pada suatu organisme.
Proses dari pertumbuhan ini bersifat irreversible, artinya enggak bisa kembali ke asal.
Pertumbuhan pada tanaman bisa diukur secara kuantitatif karena mudah diamati, yaitu terjadi perubahan jumlah dan ukuran.
Perkembangan adalah proses tumbuhan untuk mencapai kematangan fungsi atau dengan kata lain proses menuju tahap dewasa.
Dalam proses ini terjadi penyempurnaan atau perubahan struktur dan fungsi organ yang menyertai proses pertumbuhan.
Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan cuma bisa dinyatakan secara kualitatif.
Hal ini karena terjadi perubahan fungsional dalam tubuh suatu organisme sehingga enggak bisa diamati. Contohnya berkembangnya fungsi alat kelamin pada tumbuhan.
Baca Juga: Proses Fotosintesis pada Tumbuhan, Ada Reaksi Terang dan Reaksi Gelap
Macam-Macam Pertumbuhan pada Tumbuhan
Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer.
Titik tumbuh terbetuk sejak tumbuhan masih berupa embrio.
Jaringan meristem terletak di ujung batang dan ujung akar. Dampak pertumbuhan primer akar dan batang tumbuhan tambah panjang.
Pertumbuhan primer memungkinkan akar menembus tanah dan ujung batang mencapai matahari.
Akhirnya bakal akar dan bakal batang akan membentuk sistem akar dan sistem tajuk.
Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasarkan aktivitasnya terbagi menjadi tiga daerah, yaitu:
Sel-sel mengalami diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan tunas lateral yang akan jadi cabang.
Baca Juga: Mengenal Cara Berkembang Biak pada Tumbuhan Secara Vegetatif Buatan
Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder terjadi oleh aktivitas jaringan meristem sekunder.
Contoh jaringan meristem sekunder adalah jaringan kambium pada batang tumbuhan dikotil dan Gymnospermae.
Sel-sel jaringan kambium senantiasa membelah. Pembelahan ke arah dalam membentuk xilem atau kayu sedangkan pembelahan ke luar membentuk floem atau kulit kayu.
Dampaknya aktivitas jaringan meristem pada kambium, diameter batang dan akar bertambah besar.
Pada tumbuhan monokotil tidak mempunyai kambium, jadi enggak mengalami pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan sekunder terjadi pada tumbuhan dikotil dan merupakan hasil aktivitas jaringan meristem sekunder.
Pertumbuhan sekunder pada batang dan akar tumbuhan dikotil enggak berlangsung merata sepanjang tahun karena dipengaruhi musim.
Pada musim kemarau lapisan yang terbentuk lebih tipis dibandingkan saat musim hujan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Tumbuhan Dikotil, Tumbuhan Berkeping Dua
Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan pada Tumbuhan
Secara garis besar, faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman ada dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor Internal
Gen merupakan pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya.
Gen memengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, seperti bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah.
Gen juga menentukan kemampuan metabolisme sehingga memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Tanaman yang punya gen tumbuh baik akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan periodenya.
Hormon merupakan zat yang berperan mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh.
Meskipun jumlahnya sedikit, hormon punya pengaruh nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh.
Hormon yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada beragam jenisnya.
Baca Juga: Apa Itu Perkembangbiakan Vegetatif Alami dan Perkembangbiakan Vegetatif Buatan pada Tumbuhan?
Faktor Eksternal
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas nutrisi memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya juga bisa menghambat pertumbuhan karena bisa merusak hormon auksin yang ada pada ujung batang.
Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh.
Kelembaban memengaruhi keberadaan air yang bisa diserap oleh tumbuhan dan mengurangi penguapan.
Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembaban juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.
Semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.
Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan baik kalau kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara.
Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, air, dan derajat keasaman atau pH.
Baca Juga: Manfaat Energi Matahari Bagi Manusia, Tumbuhan dan Hewan, Ternyata Tugasnya Sangat Penting
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar