GridKids.id - Banyak misteri di dunia ini yang menarik, tapi sampai sekarang belum bisa terpecahkan.
Salah satunya adalah 'fairy circles' atau lingkaran peri yang ada di Gurun Namib, Namibia.
Lingkaran peri ini berbentuk lingkaran-lingkaran seragam yang tersebar di tengah padang rumput gersang.
Lingkaran peri sudah jadi fenomena terkenal yang menarik perhatian peneliti sejak tahun 1970, Kids.
Terlebih lagi karena fenomena ini belum pernah ditemukan di tempat lain, cuma terjadi di kawasan Gurun Namib, Afrika Selatan.
Namun sayangnya, sampai sekarang belum ada yang bisa menjawab pertanyaan dari mana asal munculnya lingkaran aneh ini.
Menurut Manajer Riset di Institut Penelitian Gobabeb-Namib, Eugene Marais, lingkaran kosong yang muncul di tengah rerumputan ini terlihat seperti bercak campak kalau dilihat dari ketinggian.
Para ilmuwan sudah mencoba meneliti asal munculnya lingkaran di tengah gurun tandus ini selama beberapa dekade.
Meski mereka masih kesulitan memahami fenomena alam yang misterius ini, tapi ada beberapa teori terkait lingkaran peri.
Baca Juga: Awan Berbentuk UFO Raksasa di New Mexico Hebohkan Media Sosial, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi
Teori tentang Lingkaran Peri
Beberapa legenda mengatakan kalau lingkaran-lingkaran itu adalah jejak kaki dewa. Namun ada juga yang mengaitkannya dengan UFO atau makhluk luar angkasa.
Sementara itu, beberapa ilmuwan yakin fenomena ini ada hubungannya dengan koloni rayap yang menjadikan Gurun Namib rumah mereka.
Teori lain yang masuk akal mengenai fenomena lingkaran peri di gurun ini adalah hasil persaingan tanaman untuk memperebutkan air.
Memang, daerah ini bisa dibilang langka akan air setiap tahunnya.
Tanaman saling bekerjasama menciptakan lingkaran untuk menjaga genangan air di permukaan tanah.
Ada juga yang percaya lingkaran peri Namib ini berhubungan dengan semak beracun Euphorbia yang tumbuh di Namib.
Sebabnya, beberapa sisa dari tanaman ini sudah ditemukan di antara lingkaran peri.
Sampai sekarang, enggak ada yang tahu pasti kebenaran teori-teori ini.
Penelitian yang dilakukan pada lingkaran peri baru di Australia menemukan rayap enggak menyebabkan bercak di tanah tandus.
Rayap adalah hasil dari proses abiotik seperti pelapukan mekanis tanah akibat hujan lebat, panas ekstrim dan penguapan.
Hmm... kalau menurutmu, kira-kira fenomena apa sebenarnya lingkaran peri ini, Kids?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id.
Source | : | Oddity Central |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar