Gejala Berat
- Demam ≥38 derajat celsius yang menetap
- Ada infeksi saluran napas dengan tanda-tanda peningkatan frekuensi napas (>30x/menit) hingga sesak napas atau respiratory distress
- Batuk
- Penurunan kesadaran
- Dalam pemeriksaan lanjut, ditemukan saturasi oksigen <90% udara luar
- Dalam pemeriksanan darah, leukopenia, peningkatan monosit, dan peningkatan limfosit atipik
Penderita COVID-19 dengan gejala berat juga dapat mengalami nyeri dada, bibir, kulit, dan wajah tampak kebiruan.
Baca Juga: Urutan Masker dari yang Terbaik hingga Terburuk untuk Cegah Penularan Virus Corona
Selain itu, kulit pucat dan muncul keringat dingin, dada berdebar-debar, serta mengalami pusing atau sakit kepala berat.
Penderita COVID-19 dengan gejala berat kalau enggak segera ditangani akan berisiko tinggi terkena komplikasi berbahaya seperti gagal napas, hipoksia atau kekurangan oksigen, dan syok.
Pasien dengan gejala berat dapat dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 atau rumah sakit lain yang memiliki fasilitas sesuai standar pelayanan yang telah ditentukan, Kids.
Nah, itulah tiga kategori gejala COVID-19, yakni gejala ringan, sedang, dan berat.
Tetap di rumah aja dan jaga kesehatan. O iya, terapkan protokol kesehatan secara ketat di manapun berada, ya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar