GridKids.id - Apakah kamu sudah pernah melihat lubang yang besar di suatu daratan?
Kru TV Rusia pernah melihatnya, Kids. Mereka melihat sebuah lubang misterius yang besar saat sedang melintas di atas tundra Siberia pada musim panas ini.
Lubang besar tersebut memiliki diameter lebih dari 20 meter. Sedangkan dalamnya mencapai 30 meter. Wow!
Lubang yang besar tersebut membuat peneliti penasaran dan kemudian tertarik buat memeriksanya, Kids.
Nah, rupanya lubang tersebut bukanlah yang pertama kali ditemui, lo.
Pada tahun 2013 silam, di wilayah yang sama juga ditemukan lubang besar.
Bagaimana asal mula terbentuknya lubang besar misterius itu, ya?
Bagaimana lubang terbentuk?
Teori awal menyebutkan bahwa lubang tersebut terbentuk karena adanya tabrakan meteorit atau pendaratan UFO.
Bahkan, ada yang menyebut karena runtuhnya fasilitas rahasia militer bawah tanah, lo.
Namun, berdasarkan IFL Science lubang tersebut ternyata terbentuk akibat lapisan es atau permafrost yang mencair akibat kenaikan suhu di daerah tersebut.
Permafrost adalah tanah berbatu atau sedimen yang biasanya membeku sepanjang tahun dan mengandung simpanan besar karbon organik dan mikroorganisme beku, Kids.
Ketika suhu menghangat dan lapisan es mulai mencair, bakteri dan mikroba yang ada di sana akan hidup kembali.
Bakteri dan mikroba tersebut akan mulai memompa keluar metana yang terperangkap di bawah tanah hingga kemudian menekan dan meledak.
Ledakan tersebutlah yang disebut membentuk sebuah lubang yang menganga, Kids.
Kejadian di Masa Lalu
Di masa lalu, ketika lubang atau kawah semacam itu terbentuk, penduduk setempat melaporkan telah mendengar suara keras.
Selain itu, penduduk juga melaporkan melihat adanya kepulan asap serta api.
Namun, proses ledakan itu enggak tertangkap oleh peneliti, Kids.
Gas Rumah Kaca
Tahukah kamu? Proses semacam itu enggak hanya meninggalkan lubang atau besar saja, lo.
Proses tersebut juga meningkatkan risiko lebih banyak gas rumah kaca yang membanjiri atmosfer, Kids.
Nah, hal seperti itu akan mendorong siklus perubahan iklim di bumi.
O iya, metana adalah gas rumah kaca yang sangat kuat dan memiliki daya pemanasan yang jauh lebih besar daripada karbon dioksida, lo.
Peneliti dari Skolkovo Institute of Science and Technology's Center for Hydrocarbon Recovery mengungkapkan bahwa sekarang ini enggak ada teori yang diterima tentang bagaimana fenomena yang kompleks tersebut terjadi.
Bisa jadi lubang semacam itu sudah terbentuk selama bertahun-tahun lalu, Kids.
Namun, peneliti menyebut bahwa hal itu sulit diperkirakan jumlahnya karena biasanya terbentuk di daerah enggak berpenghuni.
Oleh karena itu, enggak ada yang melihat dan melaporkannya, Kids.
Baca Juga: Misteri Kehidupan di Mars, Apakah Manusia Bisa Tinggal di Sana?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar