Perbedaan Rapid Test dan Tes Swab untuk Mendeteksi Virus Corona

GridKids.id - Kids, tentunya kamu sudah enggak asing dengan istilah rapid test atau tes swab.

Namun, apakah kamu sudah tahu perbedaan rapid test dan tes swab?

Selama ini banyak yang mengira kedua tes itu adalah sama, yakni sama-sama untuk mendeteksi infeksi virus corona.

Hanya saja, rapid test lebih cepat daripada tes swab. Namun, apakah hal itu benar?

Rupanya kenyataannya anggapan tersebut enggak tepat, lo. Ternyata, rapid test dan tes swab adalah pemeriksaan yang berbeda, Kids.

Nah, supaya enggak bingung, simak perbedaan dan penjelasan keduanya berikut ini, yuk!

Baca Juga: Bukan Cuma Manusia, Hewan Ternyata Juga Rentan Terinfeksi Virus Corona

Apa Itu Rapid Test?

Pada dasarnya, rapid test hanya bisa digunakan sebagai skrining atau penyaringan awal.

Itulah mengapa rapid test merupakan sarana deteksi awal adanya infeksi virus corona.

Pemeriksaannya dilakukan dengan menggunakan sampel darah, Kids.

Cara kerjanya ialah memeriksa virus menggunakan IgG dan IgM yang ada di dalam darah.

IgG dan IgM adalah sejenis antibodi yang terbentuk di tubuh saat kita mengalami infeksi virus, Kids.

Baca Juga: Jangan Langsung Panik, Hasil Rapid Test Reaktif Bukan Berarti Positif Virus Corona, Ini Penjelasannya

Saat tubuh terinfeksi virus, maka jumlah IgG dan IgM di tubuh akan bertambah.

Nah, hasil rapid test dengan sampel darah tersebut bisa menunjukkan adanya IgG atau IgM yang terbentuk di dalam tubuh.

Kalau benar ada, maka hasil rapid test dinyatakan positif ada infeksi, tapi itu bukanlah hasil akhir dari diagnosis Covid-19.

Seseorang yang menunjukkan hasil positif pada rapid test harus menjalani pemeriksaan lanjutan berupa tes swab tenggorokan atau hidung.

O iya, untuk mendapatkan hasil rapid test, umumnya waktu yang diperlukan hanya sekitar 10-15 menit.

Baca Juga: Anak Usia 12 Tahun ke Atas Wajib Pakai Masker Demi Cegah COVID-19, Bagaimana dengan Anak Usia di Bawah Itu? Ini Panduannya Menurut WHO

Apa Itu Tes Swab?

Tes swab harus dilakukan untuk memastikan seseorang terinfeksi virus corona dan menderita Covid-19.

Tes swab ini menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam tenggorokan maupun hidung.

Tes swab ini dinilai lebih akurat sebagai patokan diagnosis atas kondisi seseorang, Kids.

Soalnya, saat masuk ke dalam tubuh, virus corona akan menempel di hidung atau tenggorokan bagian dalam.

Nah, sampel lendir yang diambil dengan metode swab nantinya akan diperiksa menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).

Baca Juga: Dilakukan untuk Mendeteksi Infeksi Virus Corona, Ternyata Begini Cara Melakukan Tes Swab pada Tubuh

Hasil akhir dari pemeriksaan tersebut akan menunjukkan apakah ada infeksi virus corona  penyebab Covid-19 pada tubuh.

Pemeriksaan menggunakan metode PCR ini umumnya membutuhkan waktu mulai dari beberapa jam hingga beberapa hari untuk mendapatkan hasil.

Namun demikian, hasil pemeriksaan baik rapid test maupun PCR juga bisa keluar lebih lama karena bergantung pula dengan kapasitas laporatorium yang memeriksa sampel.

Nah, itulah perbedaan rapid test dan tes swab, Kids. Sekarang kamu enggak bingung lagi, nih.

Baca Juga: Urutan Masker dari yang Terbaik hingga Terburuk untuk Cegah Penularan Virus Corona

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

PROMOTED CONTENT