GridKids.id - Selama di rumah saja, apa kamu jadi sering bercocok tanam?
Bercocok tanam memang menyanangkan, namun sudah tahu cara tanaman beradaptasi di lingkungannya, seperti Hidrofit, Halofit, Xerofit, Mesofit, dan Higrofit?
Selama pandemi, kegiatan bercocok tanam memang menjadi salah satu kegiatan digemari oleh banyak orang.
Namun, enggak semua tanaman dapat tumbuh dengan mudah, karena semua tanaman memiliki habitat yang berbeda-beda.
Supaya setiap tanaman dapat bertahan hidup dihabitatnya atau lingkungan tempat hidupnya dengan baik, maka tanaman harus bisa beradaptasi.
Seperti apa sebenarnya, cara tanaman beradaptasi?
Berikut ini, lima cara tanaman berdaptasi dengan lingkungannya.
Baca Juga: Manfaat Energi Matahari Bagi Kehidupan Manusia, Sumber Penting yang Tidak Terbatas
1. Hidrofit
Tumbuhan jenis ini adalah tumbuhan yang dapat hidup di tempat basah, hingga tempat yang penuh air. Hal ini sesuai dengan sebutannya 'hidro' yang artinya air.
Ciri-ciri dari tanaman hidrofit ini adalah,
a. Dapat terapung di atas air
b. Mempunyai permukaan daun yang lebar-lebar
c. Batang tanaman mengembung seperti berongga dan berisi udara, sehingga bisa membuat daun tanaman mengapung di aiar seperti pelampung
d. Bentuk akar yang kecil, membuat air dengan mudah menyebar ke seluruh daun
Contoh tanaman hidrofit adalah, kangkung, teratai, kiambang, dan eceng gondok.
2. Halofit
Tanaman ini adalah tanaman yang dapat bertahan hidup di tempat asin, seperti di pantai atau laut.
Dengan kata lain, tanaman ini bisa bertahan hidup dengan lingkungan yang memiliki kadar garam tinggi.
Beriktu ini, ciri-ciri tanaman halofit,
a. Memiliki akar yang sangat kuat
b. Biasanya, separuh badan tanaman akan tergenang air
c. Selain itu, tanaman ini juga ada yang akarnya berada di bawah air dan ada juga yang ada di permukaan air
Contoh tanaman halofit adalah, pohon bakau atau yang biasa kita kenal dengan tanaman mangrove.
3. Xerofit
Jenis tanaman yang masuk dalam kelompok tanaman yang bisa beradaptasi dengan lingkungan yang panas dan kering.
Bahkan, tanaman ini bisa tahan dari terpaan udara yang kering dan juga daerah yang kurang air.
Berikut ini, ciri-ciri tanaman xerofit,
a. Permukaan tanaman ini memiliki lapisan seperti lilin, lapisan inilah yang akan berfungsi untuk mengurangi penguapan.
b. Ukuran daunnya kecil, bahkan ada yang berduri. Jenis ini juga berfungsi untuk mengurangi penguapan.
c. Memiliki akar panjang untuk mencari air sampai permukaan yang dalam.
d. Memiliki batang tebal yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air.
Contoh dari tanaman xerofit adalah, kaktus, kurma, lidah buaya, adenium, sansiviera, adenium, dan buah naga.
4. Mesofit
Tanaman ini bisa hidup di lingkungan yang enggak terlalu basah, tapi juga tempat enggak terlalu kering.
Tanaman ini masuk ke dalam golongan tanaman berkayu, namun ada juga yang rerumputan. Maka, kamu akan dengan mudah menemukannya di sekitar rumah.
Nah, ciri-ciri tanaman mesofit ini adalah sebagai berikut,
a. Akarnya tumbuh bercabang-cabang dan banyak
b. Bisanya, daun tanaman ini tipis namun lebar
c. Stomata tanaman ini, biasanya ada di bawah daun untuk bisa menghindari penguapan yang berlebihan.
Contoh tumbuhan mesofit adalah pohon mangga, pohon rambutan, rerumputan, pohon pisang, dan pohon pepaya.
Baca Juga: Nasi Putih Sering Dianggap Sebagai Pemicu Diabetes, Inilah Alasan dan Cara Aman Memakannya
5. Higrofit
Tanaman higrofit ini adalah tanaman yang bisa bertahan hidup di daerah yang lembab, seperti di hutan.
Ciri-ciri tumbuhan higrofit adalah,
a. Memiliki daun tipis dan lebar
b. Memiliki banyak stomata atau celah-celah kecil pada daun
Contoh tanaman higrofit ini adalah tanaman paku, dedalu atau gandarusa, dan lumut.
Nah, sudah semakin tahu kan Kids? jenis tanaman mana yang paling sering kamu lihat?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Penulis | : | Angela Ribka |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar