GridKids.id - Kids, apa kamu suka melihat fenomena langit? Fenomena langit memang sangat menarik untuk disaksikan.
Nah, pada bulan September 2020 ini, ada 7 fenomena langit yang bisa kamu saksikan.
Mulai dari bulan purnama jagung penuh, sampai tripel konjungsi Bulan, Venus, dan Beehive.
Melansir Kompas.com, inilah 7 rekomendasi fenomena langit yang enggak boleh dilewatkan:
1. Bulan Purnama Jagung Penuh: 2 September 2020
Setiap bulannya, akan ada fenomena Bulan purnama dengan nama-nama yang unik.
Nah, Bulan purnama kali ini disebut sebagai Bulan Jagung Penuh (Full corn moon) dan Bulan Jelai Penuh (Full barley moon).
Bulan purnama ini diberi nama seperti itu karena pada saat inilah tanaman jagung dan jelai sedang dipanen.
Puncak Bulan purnama pada tanggal 2 September 2020 ini terjadi pada pukul 12.21 WIB dengan jarak geografis 399.200 kilimeter dan diameter sudut 29,5 menit busur.
2. Konjungsi Bulan-Mars: 5-6 September 2020
Puncak konjungsi Bulan-Mars di Indonesia terjadi pada tanggal 6 September 2020.
Waktu puncak bervariasi antara pukul 13.42 WIT di Jayapura dan pukul 11.43 WIB di Sabang.
Dalam kondisi fenomena ini, Bulan dan Mars terletak di konstelasi Pisces dekat manzilah Alrescha.
3. Okultasi Mars oleh Bulan; 6 September 2020
Okultasi Mars oleh Bulan adalah fenomena astronomis saat Mars melintas di belakang Bulan, Kids, sehingga tampak tertutupi oleh Bulan.
Okultasi mars oleh Bulan terjadi karena jarak Mars ke Bumi lebih jauh dibandingkan dengan jarak Bulan ke Bumi.
Kalau kamu ingin menyaksikannya, catat waktunya, ya!
LAPAN menyebutkan kalau okultasi Mars oleh Bulan terjadi pada tanggal 6 September 2020 mulai pukul 09.25 WIB sampai pukul 14.03 WIB.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Inilah 6 Fenomena Langit di Bulan Juli 2020 yang Enggak Boleh Dilewatkan
4. Retrograde Mars: Mulai 10 September 2020
Kalau diamati dari Bumi, retograde adalah gerak semu planet yang tampak berlawanan arah yaitu dari Timur ke Barat dibandingkan dengan gerak normalnya dari Barat ke Timur.
Kamu bisa mengamati retograde Mars ini mulai 10 September 2020 pukul 05.23 WIB sampai 14 November 2020 pukul 07.36 WIB.
Jadi, kurang lebih fenomena ini akan berlangsung selama 65 hari.
5. Oposisi Neptunus: 12 September 2020
Oposisi Neptunus adalah konfigurasi saat Matahari, Bumi dan Neptunus tampak segaris lurus dan Neptunus terletak pada posisi berlawanan arah terhadap Matahari.
Fenomena oposisi Neptunus ini akan berlangsung pada tanggal 12 September 2020, pada pukul 03.00 WIB.
Jarak Neptunus saat terjadi opisisi ini adalah sebesar 28,92 SA atau 4,33 miliyar kilometer.
6. Tripel Konjungsi Bulan-Venus-Beehive: 14 September 2020
Pada tanggal 14 September 2020, tepatnya pukul 03.30 WIB sampai pukul 05.30 WIB, dari arah Timur sampai ke Timur Laut, kamu bisa mengamati tripel konjungsi atau kesejajaran Bulan-Venus-Beehive.
Untuk diketahui, gugus Beehive disebut juga dengan sarang lebah, Kids.
Beehive ini adalah gugus bintang terbuka yang terletak di konstelasi Cancer.
7. Ekuinoks September: 22 September 2020
Ekuinoks (equinox) September terjadi pada pukul 20.31 WIB, di tanggal 22 September 2020.
Pada saat fenomena ini terjadi, cahaya Matahari akan jatuh persis di garis katulistiwa dan lama siang serta malam akan sama di seluruh dunia.
Ekuinoks September ini terjadi di hari pertama musim gugur (equinox musim gugur) di Belahan Bumi Utara dan hari pertama musim semi (vernal equinox) di Belahan Bumi Selatan.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar