GridKids.id - Di dunia yang luas ini, tersebar berbagai bangunan-bangunan atau kota kuno yang masih menyimpan banyak sejarah.
Enggak sedikit juga, bangunan-bangunan kuno atau kota kuno yang masih terkubur di dalam tanah, sehingga banyak arkeolog yang menggali puing-puing kuno ini.
Namun, apa apa kamu pernah menyadari? jika ada beberapa bangunan kuno yang tinggi namun tertutup dengan tanah.
Nah, penasaran apa penyebabnya? yuk, kita simak.
Baca Juga: Akibat Kebakaran Hutan, Situs Budaya Kuno Berusia Ribuan Tahun Ini terungkap
Debu Aeoli
Debu Aeoli adalah debu yang terbawa oleh angin. Debu ini, sedikit demi sedikit akan menutupi bangunan kuno.
Setelah ratusan hingga ribuan tahun, maka debu ini perlahan akan menimbun bangunan kuno hingga seutuhnya.
Debu aeoli ini berasal dari lingkungan sekitar atau debu vulkanik yang berasal dari gunung berapi.
Lumpur yang Terbawa Hujan
Selain debu yang terbawa oleh angin, air juga bisa mengantarkan tanah hingga akhirnya menutupi bangunan-bangunan kuno.
Hal ini cukup sering terjadi pada bangunan-bangunan kuno yang ada di bataran sungai.
Kerap kali air hujan membawa lumpur hingga menutupi bangunan kuno sedikit demi sedikit hingga tertutup sepenuhnya.
Bangunan kuno akan semakin tertutupi karena lumpur yang semakin kering, ditambah dengan debu aeoli yang dibawa angin.
Letusan Gunung Berapi
Jika bangunan-bangunan kuno banyak yang tertutup karena debu dan lumpur dan butuh waktu ratusan hingga ribuan tahun, maka berbeda dengan penyebab yang satu ini.
Bangunan kuno dapat dengan cepat tertutup, karena tertutup debu vulkanik.
Contohnya adalah bangunan kuno di Kota Pompeii. Kota ini tertutup debu vulkanik akibat letusan Gunung Vesuvius.
Peradaban Lebih Baru
Ketiga penyebab bangunan tertutup diatas, disebabkan oleh alam, tapi bisa juga disebabkan oleh tangan manusia, lho.
Beberapa bangunan kuno yang memang sengaja ditutupi atau juga dihancurkan, lalu diatasnya dibuat bangunan baru dan hal ini disebut sebagai peradaban baru.
Hal bisa terjadi karena adanya peneklukan di wilayah tersebut oleh bangsa lainnya, sehingga menyebabkan perubahan budaya juga.
Melalui cara ini, maka lama kelamaan bangunan kuno akan tertutupi dan seperti menghilang.
Nah Kids, itu dia beberapa penyebab bangunan kuno terutup atau terkubur hingga menghilang.
Ternyata enggak hanya karena disebabkan alam, ya.
Baca Juga: Apa itu Kurikulum Darurat, Kebijakan Belajar di Masa Pandemi Covid-19
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Angela Ribka |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar