GridKids.id - Apakah kamu menyaksikan tayangan Mengenal Sistem Pernapasan Manusia, materi Belajar dari Rumah TVRI hari ini, Selasa, 4 Agustus 2020?
Tayangan Mengenal Sistem Pernapasan Manusia adalah materi Belajar dari Rumah TVRI untuk SD kelas 4-6, Kids.
Seperti biasa, setelah menyimak materi kita harus menjawab beberapa pertanyaan yang telah diberikan untuk mengasah pengetahuan.
Ada tiga pertanyaan yang diberikan dalam tayangan tersebut, nih.
Apa saja pertanyaan dan bagaimana jawabannya, ya? Kita cari tahu, yuk!
Baca Juga: Rangkuman dan Jawaban Menjaga Alam: 8 Hari Dalam Seminggu, Belajar dari Rumah TVRI 3 Agustus 2020
Pertanyaan 1
Menurutmu, apa yang menyebabkan seseorang cegukan dan bagaimana cara mengatasinya?
Jawaban
Cegukan terjadi saat diafragma mengalami kejang tanpa disadari, Kids.
Diafragma adalah otot yang membantu pernapasan tubuh kita.
Nah, pada saat kejang terjadi, tubuh yang tiba-tiba menarik napas dan pita suara menutup akan membuat seseorang mengalami cegukan.
Selain gangguan tersebut, cegukan juga bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti makan terlalu banyak atau terlalu cepat.
Bisa juga karena kita makan makanan yang terlalu pedas atau meminum minuman berkarbonasi atau soda dan lain sebagainya.
Cara Mengatasi Cegukan
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi cegukan, misalnya dengan menahan napas untuk beberapa saat atau bisa juga dengan minum air.
Cara mengatasi cegukan juga bisa dengan melakukan pernapasan dengan terukur.
Caranya, tarik napas dengan perlahan selama lima hitungan dan keluarkan dengan lima hitungan.
Bisa juga dengan cara menarik napas dalam-dalam dan tahan napas tersebut selama sepuluh detik, lalu tarik napas perlahan.
Ulangi hal itu hingga tiga kali, empat kali, atau seperlunya sampai cegukan reda.
Pertanyaan 2
Mengapa virus corona dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan? Lalu apa yang harus kita lakukan agar terhindar dari penyakit tersebut?
Jawaban
Virus corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan karena virus tersebut bisa menyerang organ sistem pernapasan manusia seperti tenggorokan dan paru-paru, Kids.
Nah, agar terhindar dari COVID-19 yang disebabkan oleh infeksi virus corona, kita harus menjaga daya tahan tubuh kita dengan menerapkan pola hidup sehat.
Selain itu, kita harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, misalnya selalu menggunakan masker dengan baik dan benar jika berada di luar rumah.
Selain pakai masker, kita juga harus menjaga jarak dengan orang lain juga rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik.
Kita juga harus menghindari menyentuh bagian wajah seperti mata, hidung, dan mulut agar virus yang mungkin ada di tangan kita enggak masuk ke dalam tubuh lalu menginfeksi.
Baca Juga: Cegah Infeksi Virus Corona, Berbagai Negara Terus Imbau Warganya Untuk Menjauhi 3 C, Apa Itu?
Pertanyaan 3
Mengapa pada saat terbang burung tidak menggunakan paru-paru untuk bernapas, melainkan dengan kantong udara? Jelaskan!
Jawaban
Pada saat terbang burung memang tidak menggunakan paru-paru untuk bernapas. Namun, burung bernapas menggunakan kantong udara.
Hal itu bisa terjadi karena ketika burung sedang tidak terbang, burung akan menyimpan udara di kantong udara.
Soalnya, ketika sayap burung dikepakkan saat sedang terbang, gerakan otot sayap akan menekan paru-paru sehingga bisa menghambat masuknya udara.
Oleh sebab itu, burung jadi tidak bisa bernapas dengan baik, Kids.
Nah, makanya pada saat terbang, burung akan menggunakan kantong udara tersebut untuk bernapas.
Itulah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam tayangan Mengenal Sistem Pernapasan Manusia, materi Belajar dari Rumah TVRI untuk SD kelas 4-6 hari ini yang bisa kamu jadikan referensi, Kids.
Baca Juga: Kecoak Terbang Ternyata Enggak Berbahaya, Ini Dia Rahasia yang Jadi Penyebabnya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
| Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar