GridKids.id - Untuk mencegah penularan virus corona COVID-19, kita perlu melakukan physical distancing atau menjaga jarak.
Namun, berapa jarak yang aman agar kita tak tertular virus corona?
Virus ini disebut bisa menular melalui droplet dan airbone.
Dengan mulai dibukanya lagi perkantoran, pusat pertokoan, dan hiburan, masyarakat wajib memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
Hal ini termasuk dengan menjaga jarak fisik antar manusia. Ada beberapa anjuran mengenai jarak fisik yang aman untuk mencegah virus corona.
Melansir Kompas.com, ada yang menyebut idealnya jarak antar orang adalah dua meter, tapi ada juga yang menyebut satu meter sudah cukup.
Menurut salah satu penelitian yang diklaim paling komperhensif, disebutkan kalau jarak fisik paling optimal untuk mencegah penularan COVID-19 adalah minimal satu meter.
Namun, ternyata yang paling efektif adalah dua meter.
“Jarak fisik lebih dari satu meter bisa mengurangi infeksi virus secara signifikan. Setiap jarak ini bertambah satu meter lebih jauh, efektivitas pencegahannya bertambah dua kali lipat,” tulis peneliti dalam laporannya di jurnal The Lancet.
Perlu diingat kalau ini adalah jarak minimal, sebab ada yang mengatakan kalau dalam kondisi tertentu, droplet bersin bisa menyebar sampai 6-8 meter.
Baca Juga: Selain dari Udara, Inilah 5 Hal yang Berpotensi Jadi Media Penularan Virus Corona
Enggak Cukup Menjaga Jarak
Namun dengan ditemukannya penularan virus corona COVID-19 melaui udara, ternyata menjaga jarak saja enggak cukup.
COVID-19 menular melalui droplet, terutama saat orang batuk dan bersin.
Droplet yang membawa virus itu lalu masuk melalui mata, hidung, dan mulut, atau lewat tangan yang terkontaminasi saat menyentuh permukaan di tempat umum.
Sementara itu, penutup wajah dan masker dinilai tetap diperlukan untuk mencegah infeksi.
Sedangkan pelindung mata dianggap memberi keuntungan tambahan, walau bukti penelitian mengenai hal ini masih sedikit.
“Yang paling penting, bahkan jika semua itu dipakai dengan benar dan dikombinasikan, tidak ada yang bisa memberi perlindungan sempurna. Perlindungan standar dengan menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan, sangat esensial untuk mengurangi penularan,” tambahnya.
Temuan ini merupakan kesimpulan yang didapatkan oleh penelitian yang dilakukan Derek Chu dan timnya.
Mereka mengkaji 172 penelitian dari 16 negara dan enam benua serta 25.698 pasien dengan Covid-19, SARS, dan MERS.
Penelitian tersebut didanai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menjadi semacam pedoman karena masing-masing pemerintah dan organisasi mengeluarkan panduan yang berbeda-beda tentang jarak aman.
Baca Juga: Menggemaskan! Anjing dan Kucing Ini juga Ikutan Social Distancing, Enggak Mau Kalah dengan Manusia
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar