GridKids.id - Virus corona punya berbagai macam gejala. Gejala ini pun enggak selalu sama di tiap kasus.
Namun, biasanya penderita COVID-19 merasa panas, sesak nafas, dan juga kehilangan kemampuan untuk mencium bau.
Lalu, bagaimana virus ini bisa membuat penderitanya kehilangan indra penciuman?
Melansir Kompas.com, sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Science Advances mengungkap kalau infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 bisa merusak sel-sel penting yang mendukung kinerja sel saraf penyampai bau ke otak.
Dilansir dari Gizmodo, Selasa (28/7/2020); tim peneliti mempelajari sel-sel yang berada di rongga hidung, termasuk bagian atas hidung yang berisi saraf penciuman.
Saraf penciuman ini adalah sekumpulan fiber saraf yang pertama kali menerima informasi bau dari dunia luar, lewat reseptor yang bereaksi terhadap berbagai senyawa kimia, dan mengirimkannya ke otak untuk diproses.
Para peneliti lalu menemukan kalau jaringan saraf penciuman punya sel-sel yang mengekspresikan protein kunci bagi virus corona, yaitu ACE2 dan TMPRSS2, yang reseptornya bisa dibajak virus.
Namun, ini rupanya bukan satu-satunya jalan bagi virus corona untuk menyerang indera penciuman kita.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar