GridKids.id - Hari raya Idul Adha identik dengan pembagian hewan kurban.
Baik itu daging sapi atau daging kambing, Kids.
Bagi sebagian orang, daging kurban enggak harus langsung dimakan pada saat hari raya Idul Adha, beberapa orang mungkin menyimpannya dan memakannya di lain hari.
Daging merupakan makanan yang cepat rusak, sehingga jika enggak benar menyimpannya kandungan mikroorganisme seperti bakteri atau jamur dapat menyebabkan daging cepat rusak dan busuk.
Untuk itu, ada beberapa tips, nih, untuk menyimpan daging agar tahan lama dan enggak mudah busuk.
Cara menyimpan daging agar tidak mudah busuk:
1. Jangan dicuci dulu
Dikutip Kompas.com, yang melansir Buku Hidangan Lezat: Daging Sapi dan Kambing (2013) oleh Tim Dapur Esensi, apabila belum akan dimasak, daging sebaiknya jangan dicuci terlebih dahulu untuk kemudian disimpan di dalam kulkas.
Jika kita mencuci daging hanya akan menambah kandungan air pada daging tersebut.
Bila daging berair akan membuat daging mengalami freezer burn atau kondisi makanan yang rusak akibat dehidrasi dan oksidasi, karena udara mencapai makanan.
Enggak hanya itu saja, jika daging di cuci terlebih dahulu bisa membuat daging terkena kontaminasi bakteri lain, baik dari tempat cucian atau dari air.
Baca Juga: Tips Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing dengan Bahan Alami
2. Segera masukkan daging ke kulkas
Tips ini berlaku untuk semua jenis daging mentah, sebaiknya langsung masukkan daging ke kulkas.
Daging enggak baik jika disimpan terlalu lama di suhu ruangan.
Daging tersebut bisa saja terkontaminasi berbagai bakteri, termasuk Salmonella penyebab tipes dan E. coli yang dapat menyebabkan diare hingga infeksi usus serius.
Ada baiknya jika langsung memasukan daging ke kulkas, setidaknya 1 jam setelah mendapatkan daging kurban.
Saat daging masuk ke dalam suhu dingin, maka daging akan tahan lama dan enggak mudah rusak.
Baca Juga: Identik dengan Makanan Tradisional Indonesia, Ternyata Malaysia Juga Punya Rendang, Apa Bedanya?
3. Potong kecil daging sebelum disimpan
Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, ada baiknya daging kurban dipotong-potong menjadi potongan lebih kecil.
Beberapa manfaatnya adalah daging berukuran lebih kecil akan lebih mudah dicairkan daripada potongan besar.
4. Bungkus dengan plastik
Sebelum masuk ke dalam kulkas ada baiknya daging tersebut dibungkus dengan plastik. Tujuannya agar daging enggak mengalami freezer burn.
Daging memiliki kadar lemak yang tinggi, sehingga enggak memungkinkan jika daging tersebut megalami freezer burn.
Selain itu, manfaat lainnya bisa menghindari daging dari kontimasi bakteri dari bahan makanan lain yang ada di dalam kulkas.
Baca Juga: Cara Membuat Camilan Sehat yang Mudah Dibuat di Rumah, Tertarik Coba?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar