GridKids.id - Asteroid adalah benda langit kecil yang merupakan anggota tata surya.
Jumlah asteroid ada puluhan ribu, Kids. Nah, salah satunya adalah asteroid 2020 ND.
Asteroid 2020 ND adalah asteroid raksasa yang memiliki panjang sekitar 160-200 meter dengan diameter 120-160 meter.
Belum lama ini, asteroid 2020 ND sedang melaju mendekati Bumi dengan jarak tempuh 48.000 kilometer per jam.
Pada tanggal 24 Juli 2020 kemarin, jaraknya berada sangat dekat dengan Bumi, yakni 5.086.328 kilometer, Kids.
Namun, meski berada sangat dekat, asteroid raksasa tersebut sangat jauh dari tempat tinggal kita, kok.
Soalnya, jarak tersebut sama dengan sekitar 15 kali jarak Bumi dengan Bulan, Kids.
Potensi Berbahaya
Asteroid 2020 ND termasuk potentially hazardous asteroid (PHA) atau berpotensi berbahaya.
Suatu asteroid dikatakan sebagai PHA jika memenuhi salah satu syarat, yakni memiliki magnitudo mutlak kurang dari 22 atau perkiraan diameternya lebih besar dari 140 meter.
Hal itu diungkapkan oleh Bapak Rhorom Proyatikanto, peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan).
Baca Juga: Semula Banyak yang Mengira Asteroid Bakal Menabrak Bumi, Ternyata Ini yang Akan Terjadi
Nah, berdasarkan syarat tersebut, para ilmuwan mengkategorikan asteroid 2020 ND termasuk kategori PHA.
O iya, asteroid tersebut juga tergolong asteroid apollo yang memiliki periode orbit yang lebih dari satu tahun dan dapat memotong orbit Bumi, Kids.
Jadi, asteroid 2020 ND dikategorikan PHA karena ukurannya besar dan memiliki potensi memotong orbit Bumi.
Asteroid 2020 ND sendiri baru diindentifikasi pada 19 Mei 2020 lalu, Kids.
Namun, setelah para ahli mengamati orbitnya, sebenarnya asteroid raksasa tersebut terbukti sudah pernah mendekati Bumi pada 2005 lalu, lo.
Nah, nantinya, asteroid 2020 ND diprediksi akan mendekati Bumi lagi pada 2035, Kids.
Dampaknya bagi Bumi
Meski terhitung berjarak dekat, hal itu enggak berdampak pada Bumi, kok.
Namun, asteroid tersebut sudah diberi tanda bahwa memiliki potensi bahaya sehingga akan terus dipantau, Kids.
Nah, andai asteroid raksasa tersebut menabrak Bumi, kira-kira apa yang akan terjadi, ya?
Jika hal itu terjadi, maka diperkirakan energi tabrakannya akan mirip seperti letusan gunung Krakatau yang terjadi pada tahun 1883.
Perkiraan tersebut didapatkan dengan mengukur benda langit, Kids.
Menurut Bapak Rhorom, jika ukuran asteroidnya adalah 150 atau 200 meter, maka perkiraan energinya adalah sekitar 100 megaton TNT.
Nah, menurut perkiraan, energi 100 megaton TNT setara dengan erupsi gunung Krakatau pada tahun 1883, Kids.
Seperti yang telah banyak diketahui, erupsi gunung Krakatau saat itu sangat dahsyat, bahkan dampaknya di rasakan hingga berbagai wilayah di luar Indonesia.
O iya, selain itu, ada pula ahli yang memperkirakan jika asteroid sepanjang 150-200 meter jatuh ke daratan maka akan menghasilkan kawah dengan panjang diameternya mencapai satu kilometer, lo.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar