Pembelajaran Berbasis Game
Ada lima urutan besar dalam melakukan pembelajaran berbasis game.
Pertama adalah rencana sesi. Sebenarnya ini sama seperti saat para guru menyusun rencana proses pembelajaran, hanya saja di sini menggunakan game sebagai media utama.
Kedua adalah diskusi pembuka. Di tahapan ini guru bisa menjelaskan cara bermain, bercerita tentang latar belakang dibuatnya game, dan bisa juga mengajak siswa untuk melakukan percobaan permainan.
Ketiga adalah sesi bermain game. Tugas guru dalam sesi ini adalah mengobservasi jalannya game sambil memberikan informasi yang relevan dengan pembelajaran.
Baca Juga: Tahu Permainan Ular Tangga yang Pernah Hits pada Zamannya? Ternyata Bukan Asli dari Indonesia
Selain itu, guru juga harus menjaga suasana bermain game tetap kondusif agar efek yang didapatkan sesuai dengan harapan.
Keempat adalah diskusi penutup dan tugas. Karena ini merupakan pembelajaran berbasis game, setelah bermain siswa harus diajak untuk berdiskusi.
Diskusikan pengalaman yang anak-anak rasakan saat bermain. Kemudian berikan poin-poin pembelajaran yang ingin diterapkan.
Kelima adalah Evaluasi. Di sinilah peran guru untuk melihat poin-poin yang harus ditambahkan atau dikurangi di dalam game.
Hal ini bertujuan agar proses pembelajaran berbasis game bisa lebih efektif lagi untuk anak-anak.
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar