2. Azerbaijan
Azerbaijan memiliki angkatan laut yang berdisi sejak Agustus 1919, setelah pasukan Inggris meninggalkan negara tersebut.
Awalnya, angkatan laut Azerbaijan hanya memiliki dua perwira tinggi yang berasal dari negara mereka sendiri.
Namun, lambat laun kekuatan personel bertambah, bahkan kini mereka memiliki kapal perang, kapal uap bersenjata, kapal operasi, dan kapal untuk akomodasi transportasi.
Karena tidak memiliki lautan, wilayah gerilya angkatan laut ini adalah di Laut Kaspia, wilayah perairan luas yang dikelilingi sejumlah negara, meski enggak terhubung secara langsung dengan lautan lepas.
Baca Juga: Pantas Saja Jadi Rebutan, Inilah Sederet Kekayaan Pulau Natuna
3. Paraguay
Di bawah Presiden Lespezes, angkatan laut negara Paraguay diperluas dengan mencakup batalion laut dan artileri angkatan laut.
Lalu, pada akhir 1988, personelnya mencapai 3.150 orang yang sepertiga di antaranya merupakan wajib militer.
Dilansir Kompas.com, dengan 6 kapal pertahanan sungai, 7 kapal patroli, 3 kapal amfibi, dan sejumlah unit pendukung lain, angkatan laut ini bertanggung jawab terhadap pemeliharaan alat bantu navigasi dan menjaga penyeberangan sungai besar.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar