GridKids.id - Efek sering menjilati bibir ternyata ada banyak, Kids.
Salah satu efek sering menjilati bibir adalah membuat bibir jadi kering, bahkan pecah-pecah, lo.
Sayangnya, kebiasaan tersebut masih sering dilakukan banyak orang.
Beberapa orang bahkan kesulitan buat berhenti menjilati bibir karena sudah terbiasa selalu melakukannya tanpa sadar.
Nah, berikut ini beberapa efek yang mungkin muncul kalau kita enggak segera menghentikan kebiasaan tersebut.
Kita simak, yuk!
Baca Juga: Gampang Banget Dilakukan, Begini Tips Mengatasi Bibir Kering saat Puasa
Bibir Kering
Saat bibir terasa kering banyak yang kemudian menjilati bibir.
Menjilat bibir memang bisa memberikan kelembapan, tapi hanya sementara saja, Kids.
Air liur pada bibir akan segera menguap dan bibir pun kembali kering bahkan mengelupas.
Soalnya, air liur pada dasarnya mengandung enzim yang berperan dalam membantu mencerna makanan dan bukannya untuk melembapkan bibir.
Baca Juga: Bukan karena Enggak Sengaja Mangap, Ternyata Hal Inilah yang Bikin Kita Ngiler Saat Sedang Tidur
Nah, air liur yang berpindah dari dalam mulut ke bibir justru akan mengikis lapisan kulit bibir yang tipis.
Hal itu bisa menghilangkan kelembapan alami bibir, lo. Apalagi biasanya hal itu dilakukan secara berulang-ulang.
Bibir Pecah-Pecah
Bibir pecah-pecah biasa dialami oleh banyak orang terutama saat sedang musim dingin.
Menurut Daniel Glass, seorang konsultan dermatologis di Klinik Dermatologi, hal tersebut terjadi karena paparan udara dingin di luar dan udara kering di bagian dalam terpanaskan.
Keratin adalah protein yang membentuk lapisan atas kulit. Nah, jika keratin kehilangan kelenturannya, maka bibir akan menjadi sakit, bersisik, dan pecah-pecah.
Baca Juga: Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Membahayakan Kesehatan, Sepele tapi Jangan Diabaikan
Kebiasaan menjilat bibir membuat banyak orang memiliki bibir pecah-pecah.
Glass mengungkapkan bahwa menjilati bibir berulang kali bisa menghilangkan lapisan permukaan berminyak yang melindungi bibir dari kehilangan kelembaban.
Hal itulah yang menyebabkan bibir menjadi pecah-pecah, Kids.
O iya, selain itu, enzim pencernaan dalam air liur juga bisa mengiritasi bibir, lo.
Regenerasi Kulit Terhambat
Tahukah kamu, efek sering menjilati bibir lainnya?
Kebiasaan tersebut rupanya juga bisa menghambat regenerasi kulit, lo.
Efeknya, kulit bibir pun akan tampak pucat, kusam, bahkan pecah-pecah.
Aroma dan Warna Bibir Berubah
Apakah kamu tahu seperti apa aroma air liur?
Yap! Aromanya memang kurang sedap, Kids.
Baca Juga: Efek Terlalu Sering Makan Nasi Goreng, Waspadai Demi Kesehatan Jangka Panjang
Makanya, bibir yang terus dijilat pun juga akan memiliki aroma yang kurang sedap.
Soalnya kita terus-terusan membalurkan air liur ke permukaan bibir.
O iya, secara perlahan warna bibir juga akan berubah jika terus-terusan dijilati, lo.
Sebab, kebiasaan tersebut ternyata bisa membuat aliran darah di area bibir menjadi kurang lancar.
Air liur yang menempel pada permukaan bibir juga akan membuat bibir kehilangan warna alaminya, Kids.
Jika sudah begitu, lama-kelamaan warna bibir akan berubah menghitam.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com,hellosehat,tempo.co |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar