GridKids.id - Virus corona COVID-19 masih menyebar di berbagai negara.
Virus ini dikatakan lebih rentan menginfeksi orang-orang dengan penyakit bawaan dan orang berusia lanjut.
Namun ternyata, pasien dengan usia lanjut juga sangat mungkin untuk kembali sehat setelah terinfeksi virus corona.
Contohnya seorang pasien berusia 106 tahun di India ini. Ia dilaporkan sembuh dari COVID-19.
Bahkan, kakek ini diyakini juga hidup pada masa pandemi Flu Spanyol, lo.
Dalam keterangan dokter, kakek yang berusia empat tahun saat wabah flu 1918 terjadi sembuh lebih cepat dari anaknya yang berumur 70-an.
Pasien berusia 106 tahun itu dipulangkan dari Rumah Sakit Khusus Super Rajiv Gandhi (RGSSH) begitu dinyatakan pulih oleh tim medis.
Selain dia, istri, putranya, dan anggota keluarganya yang lain dilaporkan juga pulih setelah sempat terinfeksi virus corona.
"Mungkin, dia adalah kasus konfirmasi COVID-19 pertama di Delhi yang hidup di masa Flu Spanyol 1918, yang gejalanya juga mirip virus ini," kata dokter senior.
Dilansir Gulf News Minggu (5/7/2020), kakek itu enggak saja sembuh, tapi tingkat pulihnya lebih cepat dari anaknya sendiri.
Flu Spanyol, yang disebabkan oleh virus H1N1, menjangkiti dunia pada Februari 1918 sampai April 1920. Wabah ini menginfeksi sepertiga populasi dunia.
Merujuk laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO), flu tersebut sangat mematikan, dan diprediksi menewaskan 40 juta manusia di Bumi ini.
Di India, penyakit ini diyakini dibawa oleh tentara yang baru saja dikerahkan oleh Inggris dalam Perang Dunia I (1914-1918).
Baca Juga: Sudah Pernah Jadi Pandemi, Ini 6 Fakta Flu Babi, Salah Satunya Timbulkan Gejala yang Tidak Biasa
Flu Spanyol di India
Kasus awal Flu Spanyol terjadi di area yang merupakan pelabuhan utama, seperti Mumbai (dulu Bombay), Kolkata (Calcutta), Delhi, dan Chennai (Madras).
Korban meninggal dari wabah itu di Negeri "Bollywood" disebut seperlima dari total kematian dunia, meski datanya masih diperdebatkan.
Dokter di RGSSH menyatakan, mereka takjub dengan kecepatan pemulihan pasien centenarian itu, meski dia masih riskan tertular lagi.
"Kami tidak tahu apakah dia pernah tertular flu 1918 atau tidak. Tapi kami takjub dengan keinginan bertahan hidup yang begitu kuat darinya," jelas dokter.
Tim medis menjelaskan, keluarganya seperti anak dan istrinya juga tertular COVID-19, dan dinyatakan sembuh sekitar setengah bulan lalu.
RGSSH yang jadi rujukan merawat sekitar 1.000 kasus, dan mencapai momen simbolis ketika Wakil Menteri Utama Delhi Manish Sisodia dan Menteri Kesehatan Satyendar Jain berpartisipasi.
(Penulis: Ardi Priyatno Utomo)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar