GridKids.id - Kids, tahun lalu ada berita yang cukup viral mengenai Bapak Michael Bambang Hartono yang sedang menikmati tahu pong di warung sederhana.
Pak Hartono ini adalah pemilik PT Djarum dan memiliki djarum foundation, dan menjadi salah satu pemegang saham terbesar di Bank BCA.
Nah, Kids, dengan begitu kekayaan Pak Hartono enggak perlu diragukan lagi, ya.
Bahkan Pak Hartono menyandang gelar orang terkaya Indonesia 2019 dari majalah Forbes.
Tapi ada yang perlu ditiru dari beliau, lho, Kids. Meskipun ia menjadi orang terkaya di Indonesia, tapi tidak seperti kebanyakan pengusaha sukses Indonesia yang memiliki gaya hidup yang mewah.
Baca Juga: Cara Hadapi New Normal Agar Tetap Sehat Fisik dan Mental Menurut Para Ahli
Nampaknya, hal tersebut menurun pada anak bungsunya, Kids.
Yup, Pak Armand Wahyudi Hartono dikenal banyak orang sebagai pribadi dengan gaya hidup hemat dan sederhana.
Padahal, ayah dari Pak Armand diketahui memiliki total kekayaan yang besarnya mencapai lebih dari 235 triliun rupiah dari perusahaan-perusahaan miliknya.
Hemat dari Hal Terkecil Sekalipun
Menariknya, meskipun memiliki harta melimpah, Pak Armand selama ini dikenal sebagai sosok yang nggak boros saat menggunakan uang ataupun fasilitas yang dia miliki, salah satunya dalam hal penggunaan listrik.
"Saya selalu berusaha hemat. Mulai dari hal kecil seperti listrik, kita bisa menghemat. Nyalain AC sebentar saja. Kalau sudah dingin, begitu mau tidur, AC kita matikan. Kan yang paling penting pas mau tidur saja, di tengah-tengah panas dikit tidak apa-apalah," ujar Pak Armand.
Tak Malu Pakai Sepatu Jebol
Pak Armand juga pernah mengunggah kegiatannya saat jalan-jalan lewat akun Instagram pribadinya, @armadhartono.
Namun, bukan kemewahan yang ia tunjukkan, namun sepasang sepatu yang sudah jebol, Kids.
Ternyata pada saat itu sepatu tua kesayangannya sobek, Pak Armand lebih memilih membalutnya dengan lakban ketimbang membeli yang baru saat itu juga.
"Prepare for anything. Apa pun bisa terjadi, sepatu tua tiba2 sobek di perjalanan, untung ada lakban," tulisnya dalam akun Instagram @armadhartono, Senin (23/12/2019).
Tidak Suka Makan Mewah
Selain itu, Pak Armand mengaku hanya makan di tempat-tempat mewah jika ada rekan bisnis datang berkunjung, dan lebih banyak menghabiskan waktu makannya di kantin kantor.
"Gaya hidup juga harus dijaga, sederhana saja. Sehari-hari di kantor ya saya makan di kantin lho. Kalau ada nasabah besar yang potensial atau rekan bisnis datang berkunjung, baru saya ajak makan di tempat yang bagus, bukan di kantin," terangnya sembari tertawa.
Lebih baik uang untuk investasi
Menurutnya, boros itu nggak ada manfaatnya sehingga dia lebih suka menghabiskan uang untuk menabung dan investasi supaya bisa sukses dan kaya.
"Kita harus punya simpanan, tabungan. Tabung dulu saja sembari melakukan riset, kira-kira investasi apa yang aman dan menguntungkan. Setelah itu baru coba investasi," tambah Pak Armand.
Lebih lanjut, pria berusia 44 tahun tersebut menuturkan bahwa dia memegang teguh filosofi Jawa, apalagi Pak Armand memang besar di lingkungan orang-orang Jawa.
"Wong Jowo itu ngerti namanya cukup. Kita tidak perlu menunjukkan kalau usaha (bank) milik kita besar. Cukup tunjukkan kalau kita bisa menjadi institusi yang sehat dan terpercaya," tutupnya.
Salut buat Pak Armand, meskipun memiliki harta melimpah tapi tetap hidup sederhana. Semoga sikap serupa juga bisa kita contoh, ya.
Baca Juga: Terkaya di Indonesia dan Harta Rp 525 Triliun, tapi Langganan Makan Tahu Pong di Warung
(Penulis: Bayu Galih Permana/ Regina Pasys)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar