GridKids.id - Seorang perempuan asal Britania Raya baru saja mengalami kejadian yang unik dan enggak biasa, Kids.
Nama perempuan ini Emily Egan. Ia lahir dan besar di Essex, Inggris.
Lahir dan besar di Inggris, ia sama sekali enggak pernah belajar atau bicara dengan bahasa atau logat asing.
Emily berusia 31 tahun. Sebelumnya, hidup perempuan ini baik-baik saja, sampai semuanya berubah pada Januari 2020.
Tiba-tiba saja, Emily mengalami sesuatu yang aneh pada tubuhnya. Secara misterius, ia enggak bisa berbicara.
Dua minggu sebelumnya, ia mengalami pusing dan suaranya menjadi berat.
Teman-temannya lalu menyadari kalau cara bicara Emily semakin lama semakin pelan dan lambat.
Awalnya, mereka mengira Emily terkena stroke.
Emily lalu dilarikan ke rumah sakit. Namun di perjalanan, Emily sudah benar-benar kehilangan kemampuannya untuk bicara.
Setelah dilakukan beberapa tes, dokter mengatakan hal ini disebabkan oleh kelainan yang ada di otak.
Disarankan untuk Liburan
Setelah menghabiskan 3 minggu di rumah sakit, Emily masih saja enggak bisa biacara.
Sehari-hari, ia berkomunikasi dengan bahasa isyarat dan sebuah aplikasi komunikasi di ponselnya.
Oleh dokter ahli saraf, ia dianjurkan untuk berlibur ke Thailand, yang mana memang sudah Emily rencanakan bersama suaminya dari lama.
Ia disarankan untuk menikmati liburannya dan melepaskan beban pikiran.
Dokternya berpikir kalau hal ini akan bisa membantu Emily pulih.
Benar saja, beberapa hari di Thailand, tiba-tiba Emily mulai bisa bicara lagi. Namun, ada sesuatu yang berbeda.
Logat yang Berbeda
Emily sangat senang waktu pertama kali bisa kembali berbicara.
Awalnya ia enggak mempermasalahkan nada dan cara bicaranya yang agak aneh. Ia berpikir, mungkin itu efek karena terlalu lama enggak bicara.
Sebelumnya, Emily punya logat yang kuat dan suara yang khas. Semua orang pasti sudah tahu kalau yang berbicara adalah Emily.
Namun sesampainya ia di rumah, kata-kata yang keluar dari mulutnya terasa aneh. Ia seperti punya logat asing.
Bahkan, ia punya 4 logat yang berbeda, yaitu Perancis, Polandia, Italia, dan yang paling mendominasi adalah logat Rusia.
Yang semakin membuat unik, logat Emily berubah-ubah sesuai dengan seberapa lelah dirinya.
Foreign Accent Syndrome
Enggak ada yang tahu apa yang menyebabkan hal ini terjadi, tapi pada Maret 2020, ia didiagnosis terkena Foreign Accent Syndrome.
Sindrom ini memang terkenal langka.
Sampai sekarang, Emily masih melakukan terapi berbicara, tapi enggak ada perubahan yang terjadi.
Kata dokter, mungkin logat ini akan butuh waktu lama untuk hilang. Bahkan, bisa selamanya.
Meskipun Emily bersyukur suaranya kembali, tapi ia mengakui kalau logat barunya agak mengganggu.
Kasus Emily ini sangat mirip dengan kasus Michelle Myers, seorang perempuan asal Arizona yang terbangun dengan 3 logat bicara, yaitu British, Irish dan Australian.
Sebelumnya, Michelle Myers juga sempat mengalami pusing, persis seperti kasus Emily.
Michelle Myers juga didiagnosis dengan Foreign Accent Syndrome.
Baca Juga: 7 Area Tubuh Manusia yang Unik dan Penjelasan Ilmiahnya, Salah Satunya Lubang Kecil pada Telinga
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | odditycentral.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar