GridKids.id - Siapa yang enggak tahu hewan yang satu ini?
Sloth atau kukang ada hewan yang terkenal sangat lambat dan pemalas.
Namun, kukang yang satu ini istimewa, lo!
Para insinyur robotika di Institut Teknologi Georgia membuat robot kungkang (sloth) yang diberi nama Slothbot.
Robot ini sangat canggih, Kids. Ia bisa memonitor suhu, cuaca, dan kadar karbon dioksida.
Melansir The Independent, Minggu (21/6/2020), Atlanta Botanical Garden merupakan taman botani yang akan menggunakan Slothbot sebagai upaya menyelamatkan beberapa spesies flora maupun fauna yang paling terancam di dunia.
Mirip dengan karakter kungkang yang lamban, Slothbot juga bergerak dengan perlahan.
Robot akan dengan digantung di kabel sepanjang 30 meter yang berada diantara dua pohon.
Di lingkungan yang lebih besar, Slothbot akan dapat beralih di antara kabel untuk mencakup lebih banyak area.
Georgia Tech menyebut, kelambatan merupakan prinsip desain dalam pembuatan SlothBot.
Desain tubuh 3D Slothbot dibuat untuk melindungi motor, roda gigi, dan baterai, serta sensor dalam robot.
Gerak yang Lambat Membuat Lebih Efisien
Kalau melihat robot zaman sekarang, Slothbot yang bergerak lambat tentu terlihat aneh.
Namun dengan karakter tersebut dan energi yang efisien, malah memampukan Slothbot untuk berfungsi cukup lama.
Sehingga Slothbot mampu mengamati hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh manusia secara terus-menerus selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Selain digunakan untuk konservasi, Slothbot juga dapat digunakan untuk pertanian presisi.
Kamera dalam robot dapat mendeteksi penyakit tanaman, perubahan kelembaban, dan serangan serangga.
"Tujuan paling menarik yang akan kami tunjukkan dengan SlothBot adalah penyatuan robotika dan teknologi dengan konservasi," ujar Emily Coffey, wakil presiden untuk konservasi dan penelitian di Atlanta Botanical Garden.
"Kami sedang melakukan penelitian konservasi pada tanaman dan ekosistem yang terancam di seluruh dunia, dan SlothBot akan membantu kami menemukan cara baru dan menarik untuk memajukan penelitian serta tujuan konservasi kami," tambah Coffey.
Nantinya, jika Slothbot terbukti bermanfaat di Atlanta Botanical Garden, para peneliti berharap untuk menggunakannya di Amerika Selatan untuk mengamati penyerbukan anggrek atau katak yang terancam punah.
Baca Juga: Kreatif! Terapkan Physical Distancing, Kafe Ini Hadirkan Barista Robot yang Bisa Racik 60 Jenis Kopi
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar