"Tlp call center ga diangkat, pencet bel darurat masinisnya udh ga ditempat. Akhirnya ada petugas yg nyuruh w jalan ke gerbong ujung tempat masinis," demikian tulisnya di Twitter.
Ia juga mengatakan, cerita yang dibagikannya bukan mengada-ada dan benar dialaminya.
Nah, kalau mengalami hal serupa, apa yang harus dilakukan, ya?
Vice President Corporate Communications PT KCI, Ibu Anne Purba, membenarkan kalau yang berada dalam kereta merupakan pengguna KRL KA 1444 relasi Jakarta Kota-Bekasi.
"Betul, seorang pengguna KRL KA 1444 (Jakarta Kota - Bekasi) masih berada di dalam rangkaian hingga beberapa menit setelah kereta tersebut sampai di Stasiun Bekasi pada pukul 21.39 WIB," ujar Bu Anne saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/6/2020).
Ia menjelaskan, rangkaian kereta tersebut dalam posisi aman berhenti dengan listrik tetap menyala. Namun, semua pintu gerbong memang tertutup.
Kereta masih berada di stasiun untuk persiapan perjalanan ke lokasi stabling/parkir kereta.
"Petugas terkait sedang menyelesaikan administrasi perjalanan, untuk selanjutnya akan kembali cek kereta sebelum dijalankan kembali ke lokasi stabling," ujar Bu Anne.
Setelah pengguna menghubungi pihak KCI melalui akun Twitter, @commuterline, enggak lama kemudian ada petugas yang membantu pengguna keluar dari gerbong komuter.
Setelah berhasil keluar, pengguna tersebut melanjutkan perjalanannya di Stasiun Bekasi dengan keluar/tap out dari gate elektronik stasiun seperti pengguna lainnya.
"Kami klarifikasi KRL tersebut belum stabling. Sebelum stabling pasti dilakukan pengecekan oleh petugas selain memastikan penumpang tidak ada di dalam, juga barang-barang yang biasanya tertinggal akan dicek semua, karena kami memiliki sistem lost and found," lanjut dia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar