GridKids.id - Shin Tae Yong merupakan pelatih tim nasional Indonesia.
Semenjak mejadi pelatih timnas Indonesia, beliau dikenal sebagai sosok yang disiplin.
Bahkan secara terbuka, Shin Tae Yong berpendapat bahwa prestasi sepak bola Tanah Air harus diperbaiki dan ditingkatkan
Menurutnya, ada dua hal yang menjadi kunci untuk hal tesebut, yaitu penguatan fisik dan mental para pemain.
Nah, menurut coach Shin Tae Yong, kalau kedua hal tersebut dibenahi dengan benar, nantinya sepak bola Indonesia akan bisa berkembang dengan sangat baik.
Baca Juga: 2 Hal Ini Bikin Shin Tae Yong, Pelatih Timnas Indonesia Takjub dengan Sepak Bola Indonesia
Namun, baru-baru ini ia mulai curhat soal kekecewaannya kepada PSSI selama ia menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia.
Kekecewaan Shin Tae Yong pada PSSI
Shin Tae-yong tercatat sudah menukangi timnas Indonesia selama enam bulan sejak bulan Januari 2020 lalu.
Selama itu pula, Shin Tae-yong rupanya memendam beberapa kecewaan terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh PSSI.
Terbaru, Shin Tae-yong mulai berselisih paham dengan PSSI soal tempat pemusatan latihan yang tepat bagi timnas U-19 Indonesia.
Shin Tae-yong sebenarnya sudah membuat program agar timnas U-19 Indonesia bisa dibawa ke Korea Selatan untuk menjalani latihan.
Namun, keinginannya ditentang oleh PSSI yang punya pilihan untuk tetap menggelar pemusatan latihan di Indonesia saja.
Atas pertentangan tersebut, Shin Tae-yong seakan memendam banyak pikiran soal PSSI yang menurutnya sudah tidak mengikuti visi yang telah disepakati bersamanya.
Shin Tae-yong lantas menceritakan segala keluh kesahnya pada salah satu media Korea Selatan, Naver Sports.
PSSI Melupakan Janji
Kepada media Korea Selatan tersebut, Shin Tae-yong menceritakan bagaimana PSSI mulai melupakan janjinya untuk membangun timnas Indonesia bersama.
“Ketua Umum PSSI, Irawan mengatakan ingin memberi dukungan penuh terhadap program saya pada awal kontrak di wawancara media lokal,” ujar Shin Tae-yong mengutip dari Naver News.
“Maka dari itu saya memilih tantangan ini karena tertarik visi dan kemampuannya.” “Untuk itu, kami harus bergerak secara bertahap.”
“Namun, sikapnya berubah padahal di awal seperti ingin dikasih dukungan penuh,” ujarnya menambahkan.
Shin Tae-yong tidak menyebutkan secara spesifik perihal apa saja yang telah bertentangan dengan PSSI. Ia hanya meminta agar PSSI lebih transparan kepada masyarakat dalam membuat program untuk timnas Indonesia.
“Saya tidak ingin bicarakan banyak tentang hal itu. Tetapi PSSI harus fokus kepada sepak bola,” ujar mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.
“Negara-negara yang sepak bolanya maju itu masyarakat lebih mengetahui tentang federasi secara transparan,” imbuhnya.
Sementara ini, Shin Tae-yong masih berada di Korea Selatan karena masih menghindari wabah virus corona di Indonesia.
Shin rencananya bakal lebih awal ke Indonesia sekitar bulan Juli untuk segera mempersiapkan timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tumbang, Juventus Telan Kekalahan di Final Coppa Italia
(Penulis : Angga Setiawan)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar