Penguncian ketat dan pengujian yang bisa dinikmati oleh semua orang merupakan bagian dari strategi itu.
Kalau seseorang merasakan enggak enak badan dan ingin diuji, ia cukup dikarantina di tempat yang disediakan dan dokter akan menanganinya.
Namun, Kiran tahu semua ini enggak akan mungkin terjadi tanpa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Berita mengenai penanganan itu menyebar secara cepat di antara warga dan memunculkan gerakan kecil yang siap membantu.
Layanan Gratis
Semua orang di pusat isolasi juga menerima pengawasan medis selama 24 jam secara gratis.
Hal itu jauh berbeda dengan kondisi di seluruh India saat banyak pasien sekarat sebelum mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Menurut Kiran, warga Dharavi akan mengajukan diri untuk dikarantina begitu gejalanya muncul.
"Seharusnya tidak pernah ada tekanan untuk menjaga agar jumlah kasus tetap rendah. Fokus kami adalah melakukan screening dan perawatan tepat waktu karena tujuan utamanya adalah untuk menyelamatkan nyawa," kata Kiran.
Meski begitu, perang Dharavi melawan virus corona masih jauh dari kata selesai.
Saat pembatasan sepenuhnya dicabut di Mumbai dan kesibukan warga kembali normal, ada risiko infeksi gelombang kedua.
(Penulis: Ahmad Naufal Dzulfaroh)
Baca Juga: Kabar Baik! Pertama Kali Diuji Coba, Vaksin Virus Corona Sudah Tunjukkan Hasil Positif
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar