GridKids.id - Beberapa saat setelah pandemi virus corona menjangkiti Indonesia, pemerintah melakukan pemeriksaan rapid test secara massal.
Setelah seseorang diperiksa menggunakan rapid test akan diketahui hasilnya antara reaktif dan non-reaktif.
Ternyata hasil tersebut belum bisa memastikan apakah seseorang tersebut positif atau negatif terinfeksi virus corona, lo.
Baca Juga: Selain Rapid Test dan PCR, Pemerintah Gunakan Satu Lagi Jenis Tes Virus Corona, Hasilnya Cukup Cepat
Jika seseorang mendapatkan hasil rapid test reaktif belum tentu ia berarti positif, Kids.
Begitu pula kalau seseorang mendapatkan hasil rapid test non-reaktif, belum tentu juga ia negatif dari infeksi virus corona.
Lalu, bagaimana cara mengetahui kepastian kondisi seseorang tersebut? Kita cari tahu, yuk!
Penyebutan Hasil Rapid Test
Penyebutan hasil rapid test yang benar ternyata adalah reaktif atau non-raktif, bukan positif atau negatif, Kids.
Hal itu diungkapkan oleh akademisi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, dr. Tonang Dwi Ardyanto, SpPK., Phd.
Nah, sebenarnya juga enggak ada hasil “positif” pada hasil rapid test Covid-19, Kids.
Baca Juga: Mulai Banyak Digunakan, Apa Itu Face Shield? Berikut Ini Kelebihan dan Kelemahannya
Maka dari itu, menurut dr. Tonang, seseorang enggak boleh disebut positif Covid-19 hanya karena mengacu pada hasil rapid test.
Soalnya, setelah ditemukan hasil rapid test reaktif, maka selanjutnya perlu dilakukan langkah konfirmasi dengan tes polymerase chain reaction (PCR) pada pasien.
Nah, hasil PCR itu bisa positif Covid-19 tapi bisa juga negatif, lo.
Begitu pula dengan seseorang yang hasil rapid test-nya non-reaktif belum tentu tes PCR-nya juga negatif atau bebas virus corona.
Tanda Pasien Positif Virus Corona
Menurut dr. Tonang, rapid test itu disebut skrinning, bukan diagnosis pasti, Kids.
Menurutnya, untuk bisa menyebut positif dan negatif, harus dilakukan tes PCR.
Setiap pasien diambil swab sebanyak dua kali. Nah, untuk mudahnya, disebut hari pertama (H1) dan hari kedua (H2).
Nah, seseorang tersebut bisa disebut positif jika minimal pada salah satu tes swab tersebut ditemukan virus corona penyebab Covid-19, Kids.
Tanda Pasien Negatif Virus Corona
Kemudian, seseorang atau pasien dapat disebut negatif jika pada kedua tes swab enggak ditemukan virus corona penyebab Covid-19.
Nah, kalau baru ada hasil tes PCR yang negatif dari salah satu sampel, maka belum bisa diambil kesimpulan, Kids.
Hasil dari tes PCR sampel kedua haris dipastikan terlebih dahulu.
Nah, itulah penjelasan tentang hasil rapid test dan tes PCR secara sederhana, Kids. Jangan salah paham lagi, ya!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar