GridKids.id - Negara Selandia Baru akhirnya bisa mulai bernapas lega, Kids.
Pasalnya, sudah enggak ada laporan adanya kasus baru infeksi virus corona dari negara tersebut selama tiga minggu atau 21 hari terakhir ini.
Dilansir dari Kompas.com, hal itu dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Selandia Baru.
Di negara tersebut, 10 dari 16 klaster dengan jumla kasus besar telah ditutup.
Baca Juga: Punya Dampak Besar, Masker Disebut Bisa Mencegah Gelombang Kedua Virus Corona
Penutupan tersebut itu dilakukan setelah selama 28 hari sejak kasus terakhir sudah enggak menjalani karantina atau perawatan, Kids.
Apa saja yang dilakukan Selandia Baru untuk menangani pandemi virus corona, ya?
Lalu, bagaimana kehidupan di Selandia Baru saat ini? Kita cari tahu, yuk!
Jumlah Kasus dan Tes Virus Corona
Total kasus yang dikonfirmasi Selandia baru berdasarkan data dari Kompas.com (12/06/2020) ada sebanyak 1.154 dengan korban meninggal dunia sebanyak 21 orang.
O iya, total tes yang sudah dilakukan di Selandia Baru ada sebanyak 304.832.
Namun, negara ini masih akan terus melanjutkan tes virus corona, Kids.
Lakukan Penguncian (Lockdown)
Dalam meghadapi pandemi virus corona, beberapa negara di dunia menerapkan penguncian atau lockdown.
Salah satu yang menerapkannya ialah Selandia Baru. Penguncian di negara tersebut dimulai pada 25 Maret 2020 dengan mengaktifkan level empat skala peringatan.
Saat itu, sebagian besar bisnis tutup dan orang-orang diminta tetap berada di rumah.
Setelah lima minggu, pada April 2020, skalanya turun menjadi level tiga.
Ketika itu, toko makanan dan beberapa bisnis telah kembali dibuka, Kids.
Pada pertengahan Mei 2020, kasus di Selandia Baru terus menurun dan akhirnya level peringatannya kembali diturunkan menjadi level dua.
Baca Juga: Tumbuhkan Harapan Baru, 5 Kabar Baik Virus Corona Ini Bikin Optimis dan Makin Semangat
Nah, perpindahan ke level satu semula direncanakan akan dilakukan pada 22 Juni 2020.
Namun, diputuskan untuk diajukan karena sudah enggak ada lagi kasus baru, Kids.
Pencabutan Pembatasan
Berdasarkan BBC, 9 Juni 2020, Selandia Baru telah mencabut hampir semua pembatasan yang semula diterapkan.
Sekarang, aturan baru telah diberlakukan di sana, Kids.
Jarak sosial sudah enggak diberlakukan dan sudah enggak ada lagi pembatasan publik.
Sekolah-sekolah dan kantor tempat bekerja kembali dibuka. Transportasi umum juga beroperasi tanpa pembatasan.
Baca Juga: Perbedaan PSBB, Karantina Wilayah, dan Lockdown, Ternyata Beda Banget!
Berbagai acara seperti pernikahan dan pemakaman kembali diizinkan tanpa pembatasan.
Tapi, Selandia Baru masih tetap menutup akses masuknya orang asing.
Wah, semoga seluruh dunia termasuk Indonesia bisa segera menyusul Selandia Baru untuk bernapas lega karena pulih dari pandemi virus corona, ya, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar