Meski begitu, diketahui juga kalau virus corona mampu bertahan di luar tubuh manusia pada berbagai jenis permukaan, yang bisa menyebabkan penularan kalau disentuh.
Kelembaban disebut punya peran penting untuk menentukan waktu virus bertahan di suatu jenis permukaan.
Penularan virus melalui pakaian disebut enggak mungkin, tapi para ahli sepakat kalau mencuci pakaian langsung setelah bepergian adalah langkah yang baik.
Risiko Penularan Melalui Sepatu
Adapun sepatu diketahui jauh lebih kotor daripada pakaian sehingga kecenderungan untuk membawa bakteri dan kontaminan lain juga lebih besar.
Sebuah studi baru dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) menyebut kalau virus corona bisa hidup pada sol sepatu.
Namun, para ahli setuju kalau sepatu bukan sumber yang berpotensi besar untuk menularkan virus corona pada kebanyakan kasus.
"Kita tidak meletakkan sepatu di atas meja. Kita tidak meletakkan sepatu di mulut kita. Sepatu tidak berada pada kategori benda yang sering disentuh. Pola harian kita telah menunjukkan manajemen atas objek kotor," kata spesialis penyakit menular Dr Kathleen Jordan.
Namun, kamu bisa melakukan tindakan keamanan tambahan untuk memastikan kalau kontaminan enggak bisa masuk ke rumah dengan membersihkan sepatu dan meninggalkannya di pintu atau mendesain area yang aman untuk meletakkannya.
"Melepas sepatu dan membersihkannya sebelum memasuki rumah juga disarankan. Ini akan mencegah virus masuk ke rumah setelah melakukan perjalanan singkat. Pastikan Anda membersihkannya di luar rumah dan biarkan mengering sendiri," kata dokter di Lenox Hill Hospital New York City Dr Robert Glatter.
Baca Juga: Berenang di Tengah Pandemi Virus Corona, Amankah dari Penularan Covid-19?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar