Menurut Ornelas, merawat sepatu dengan baik bisa memerpanjang usianya. Kalau memang terpaksa mencucinya, hindari mesin dengan agitator.
Sebab, agitator punya permukaan kasar dan bisa merusak sepatu sehingga berdampak pada bentuk keseluruhan sepatu.
Mesin cuci tanpa agitator cenderung lebih lembut dan memberi ruang gerak lebih luas untuk sepatu.
Sebelum mencucinya, jangan lupa membersihkan dan mengelap sepatu kalau terkena lumpur.
Tali sepatu juga harus dicuci secara terpisah. Untuk mencegahnya kusut saat dicuci, kamu bisa memasukannya ke dalam sarung bantal atau tas cuci.
Gunakan deterjen lembut, cuci sepatu di dalam mesin cuci bersama dengan beberapa helai handuk dan atur putarannya agar enggak terlalu kencang.
Setelah selesai, keringkan sepatu. Jangan masukkan ke dalam mesin pengering karena temperatur tinggi akan merusak materialnya.
1. Mesh
Bahan mesh nilon cocok untuk para pelari karena bahannya memungkinkan kulit untuk bernapas, namun jaring-jaringnya mudah kotor dan terkena debu.
Disarankan menggunakan sikat kering untuk membersihkan kotoran berlebih, kemudian mencampurkan soda pengembang dan sedikit cuka untuk membersihkan titik-titik kotoran dalam 15 menit.
Gosok perlahan selama 1-2 menit, lalu lap bersih dengan kain lembut dan biarkan kering.
Sikat adalah alat pembersih paling efektif untuk sepatu secara umum. Bulu-bulunya cukup lembut, tapi efektif mengangkat kotoran pada sepatu.
Namun, coba cari sikat khusus untuk membersihkan sepatu.
Ada beberapa bahan yang bisa kamu pilih, mulai dari rambut kuda, bulu sintetis, dan lainnya. Kamu juga bisa menggunakan sikat gigi bekas sebagai alternatif.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar