GridKids.id - Kucing memang hewan yang sangat menggemaskan, ya, Kids.
Enggak heran kalau hewan satu ini begitu disukai dan banyak dipelihara.
Sayangnya, bulu kucing juga bisa berbahaya bagi kesehatan kita, lo.
Hal ini enggak boleh kita sepelekan, Kids. Apalagi kalau kita cenderung enggak merawat kucing dengan baik.
Nantinya bulu-bulu kucing itu bisa jadi berbahaya bagi kesehatan kita.
Nah, apa saja bahaya yang dibawa bulu kucing bagi kita?
Kita simak alasan kita enggak boleh menyepelekan bahaya bulu kucing berikut ini, yuk!
1. Ringworm
Apakah kamu pernah mendengar penyakit bernama ringworm? Penyakit ini juga bisa disebut sebagai kurap.
Ringworm merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena infeksi. Infeksi ini bisa ditularkan melalui bulu kucing.
Saat kita mengelus kucing kesayangan, bulu-bulunya bisa jadi menempel pada tangan kita.
Meski kita rajin memandikan kucing, tetap saja kita enggak tahu apakah bulu-bulunya sudah benar-benar bersih dari kuman atau enggak.
Jika ada, kuman itu bisa berpindah ke tangan kita dan membuat kita terserang penyakit ringworm, lo.
Penyakit ini ditandai dengan adanya lingkaran kecil pada kulit, berwarna cokelat dan bersisik, serta terasa gatal, Kids.
2. Toksoplasma
Toksoplasma merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii.
Parasit ini bisa berada di kotoran hewan, termasuk kotoran kucing peliharaan kita jika mereka terkena parasit ini, Kids.
Jika kucing menyentuh kotorannya sendiri yang terinfeksi, parasit ini bisa menempel di tubuhnya, termasuk juga di bulunya.
Baca Juga: Biasanya Takut dengan Air, Kucing-Kucing Ini Justru Senang Mandi, Tingkahnya Menggemaskan
Nah, saat kita mengelus kucing tapi enggak cuci tangan setelahnya, lalu kita makan sesuatu dengan tangan, parasit ini bisa masuk ke dalam tubuh kita bersama makanan itu.
Parasit juga bisa masuk ke tubuh saat kita mengucek mata atau menutup hidung dengan tangan yang tadi belum dicuci, lo.
Akibatnya, kita jadi terserang penyakit toksoplasma ini yang bisa menghambat kerja saluran pencernaan, jantung, saraf, dan kulit.
3. Alergi
Nah, ini penyakit yang sering dialami orang sehingga enggak bisa memelihara kucing meski menyukai hewan menggemaskan ini.
Bulu-bulu kucing bisa membuat kita alergi. Reaksi alergi bisa macam-macam, mulai dari bersin, pilek, gatal-gatal, dan sebagainya.
Baca Juga: Hati-Hati, Inilah Bahaya Jika Digigit Kutu Kucing yang Bisa Sebabkan Kematian, Kenali Gejalanya
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika kamu memiliki reaksi alergi pada bulu kucing, hal utama yang harus dilakukan adalah menghindarinya.
Jangan berada di dekat kucing, apalagi sampai memeliharanya jika enggak kuat dengan reaksi alergi yang ditimbulkan.
Jika kamu ingin bermain dengan kucing liar dan mengelusnya, jangan lupa untuk mencuci tangan setelah memegangnya, ya.
Cucilah tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir sehingga enggak ada kotoran yang menetap di tangan kita.
Namun, jika kamu sangat ingin memelihara kucing, sebaiknya rawat kucing dengan baik.
Mandikan kucing secara teratur dengan sampo khusus. Jangan lupa untuk rutin menyisir bulunya supaya tetap bersih juga, ya, Kids.
Baca Juga: Tidur Bersama Kucing Sebaiknya Dihindari, Ini Alasannya Terkait Masalah Kesehatan
Kita juga bisa memberinya makanan yang sehat dan membawa ke dokter untuk diberi vaksin secara rutin.
Selain itu, kita juga harus memperhatikan kebersihan rumah kita dan tempat-tempat yang sering didatangi kucing.
(Penulis: Cirana Merisa)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar