Pes Septikemia
Pes septikemia bisa terjadi dari komplikasi pes bubonik.
Penyakit ini juga bisa timbul saat bakteri Y. pestis masuk ke aliran darah setelah seseorang kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.
Gejala awal pes septikemia adalah mual, muntah, diare, dan nyeri perut.
Tanda-tanda lain infeksi bakteri dari gigitan kutu kucing ini di antaranya pendarahan di bawah kulit, memar, ada darah di urine, kotoran BAB, maupun mimisan.
Beberapa penderita yang enggak segera ditangani juga bisa mengalami syok, gagal ginjal, susah bernapas, sampai meninggal dunia.
Dengan perawatan yang tepat, sebanyak 80 persen penderita bisa bertahan hidup.
Pes pneumonik
Pes pneumonik sangat jarang terjadi. Kondisi ini bisa terjadi saat bakteri Y. pestis menginfeksi paru-paru dan menyebabkan pneumonia.
Pes pneumonik juga bisa disebabkan komplikasi pes septikemia.
Gejala pes pneumonik di antaranya demam tinggi, kedinginan, sakit kepala hebat, nyeri dada, pernapasan cepat, napas pendek-pendek, dan batuk berdarah.
Tanpa penanganan tepat, penyakit ini bisa menyebabkan kematian.
(Penulis: Mahardini Nur Afifah)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar